Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 21-40



Perintah Kaisar Naga

Bab 21 Kunci curian

Dave mengernyitkan keningnya: “Saya benar–benar penghuni disini, ini kunci rumahku!”

Dave berkata sambil mengeluarkan sebuah kunci!

Kunci itu diberikan oleh Juan pada Dave, dikuncinya terukir logo Perumahan Bumi Indah yang berwarna emas, sangat indah, dilirik saja sudah tahu kalau itu adalah kunci rumah Perumahan Bumi Indah..

Petugas keamanan ini mengambil kunci lalu kembali menilai Dave : “Katakan, dari mana kamu dapat kunci ini, ini adalah kunci rumah yang bertipe vila, itu adalah unit termahal, dan Tuan Juan Tanaka sudah membelinya, kenapa kunci ini ada di tanganmu?”

Dave juga tercengang, dia tidak menyangka Juan memberikannya sebuah vila, vila termahal yang ada di Perumahan Bumi Indah, hadiah ini terlalu besar!

“Ini adalah pemberian Tuan Juan.”

Dave berkata dengan jujur.

“Omong kosong, saya rasa kamu pasti mencurinya, atau memungutnya, mana mungkin ini dihadiahkan kepadamu!”

Penjaga keamanan berteriak keras, lalu melambaikan tangannya, dan empat lima penjaga lainnya bergegas menghampiri.

“Kalian, perhatikan mereka, saya akan menelpon!”

Petugas keamanan itu berpesan lalu pergi sambil membawa kunci rumah itu!

Edward yang melihat kejadian itu segera menarik Celine turun dari taksi, bahkan supir taksi pun terkejut dia segera menurunkan barang–barang Dave dan pergi dari sana!

“Dave, ada apa? Apa yang terjadi?”

Celine tidak bisa melihat, jadi dia bertanya dengan penasaran.

“Ibu, tidak apa–apa, sebentar lagi kita akan masuk, hanya perlu mengkonfirmasi dulu, pengawasan disini sangat ketat.”

Dave menenangkan Celine!

“Tentu saja, ini kan perumahan paling elit di Kota Surau, ibu saja sudah mencium aroma bunga

dari sini!”

Celine terlihat bersemangat!

Edward menatap Dave dengan marah, sekarang mereka dihalangi dan dikelilingi oleh para

07:36 Mon,

Bab 21 Kunci curian

10 mutiara

petugas keamanan, jelas–jelas ada masalah yang terjadi, dia sama sekali tidak percaya ada teman. yang meminjamkan rumahnya kepada Dave.

Disaat itu, sebuah Mercedez hitam melaju dan berhenti dihadapan Dave.

“Astaga, bukankah itu Dave? Kalian sekeluarga kenapa bisa kemari? Membawa begitu banyak barang, apakah kalian mau pindah kemari?”

Pintu mobil terbuka, Jacky turun dari mobilnya dengan wajah berlagak!

Disusul oleh Sana, dan juga Yuna!

Mereka bertiga menertawakan Dave sekeluarga, mereka juga datang ke Perumahan Bumi Indah untuk berkeliling, karena Sana ingin memamerkan rumah pengantin yang dibelikan oleh Navaro di Perumahan Bumi Indah, maka dia membawa serta Yuna dan Jacky!

Tidak disangka malah bertemu dengan pemandangan seperti ini, membuat mereka bertiga ikut menyaksikan keributan!

Dave melirik sekilas ketiga orang itu dan mengabaikan mereka!

“Ada apa ini?”

Sana bertanya pada salah seorang petugas keamanan.

Petugas itu melihat Sana berpenampilan cantik, mengendarai Mercedes Benz, dia tidak berani menyinggungnya lalu berbisik: “Nona, beberapa orang ini mengatakan kalau mereka adalah penghuni disini, dan mengeluarkan sebuah kunci vila, jadi ketua kami mencurigai kalau kunci itu adalah kunci curian, atau dipungut olehnya, dan sedang melakukan konfirmasi.”

Mendengar penjelasan petugas keamanan itu membuat Sana dan dua temannya tertawa

terbahak–bahak!

“Hahaha, Dave, kamu ini benar–benar, memungut kunci vila dan mengaku–ngaku penghuni disini, kalau kamu idiot jangan kira semua orang sama idiotnya denganmu!”

Jacky tertawa keras, tatapan matanya penuh penghinaan.

Apa kamu tahu berapa harga vila disini? Apa kamu sanggup membelinya? Kalau mengandalkan ayahmu yang tukang sapu itu, bekerja seratus tahun pun tidak akan bisa membeli vila disini!”

Yuna juga tidak bisa menahan mulutnya.

“Kalian cepat usir orang–orang ini, apalagi bocah ini, dia itu mantan narapidana, hari ini baru bebas, kalau dia masuk kedalam bisa mempengaruhi reputasi perumahan ini!”

Sana berkata sambil menunjuk Dave.

07:36 Mon, 5 Jun

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 22 Memalukan

Beberapa petugas yang mendengarkan itu langsung panik, dan mengeluarkan tongkat mereka, kalau Dave benar–benar mantan narapidana, dan diketahui oleh para penghuni perumahan, pasti akan menimbulkan ketidak tenangan, dan saat itu mereka para petugas keamanan lah yang akan terkena imbasnya.

“Dave, masih tidak mau membawa ibu buta mu dan ayah penyapu jalananmu itu pergi dari sini? Harus menunggu diusir baru mau pergi?”

Jacky menatap Dave dengan tatapan sinis.

“Apa katamu?”

Dave mendengar Jacky yang menghujat ayah dan ibunya mengepalkan tinjunya dengan erat.

“Kenapa, kamu mau memukulku?” Jacky terlihat tidak takut, malah tertawa, dan berjalan kehadapan Dave: “Saya tahu kamu mempelajari beberapa jurus saat dipenjara, tapi apakah kamu tahu tempat apa ini? Berani memukuliku? Percaya tidak kalau saya bisa menjebloskanmu kembali kedalam penjara!”

Jacky berkata dengan arogan, dan mendorong Dave dengan keras!

“Dave, ayo kita pergi saja, ayo…..

Celine menarik lengan Dave, dan berkata dengan nada memohon.

Dia takut Dave akan bertindak gegabah, Dave baru saja dibebaskan hari ini, dan dia memiliki catatan kriminal, kalau dia sampai terlibat perkelahian dan dijebloskan kembali kedalam penjara, maka Celine memilih mati saja!

Sedangkan Edward juga sudah terlihat marah, dia memelototi Dave dan berkata: “Masih tidak mau mengemasi barang–barang ini dan pulang, memalukan….”

Edward mulai mengambil barang–barangnya dan berniat berjalan pulang, dia sudah cukup merasakan malu!

“Hahaha, cepat enyah dari sini, kalau saya melihatmu lagi, saya akan membalaskan dendamku, tamparan itu pasti akan kubalaskan!”

Jacky menatap Dave dengan galak dan memakinya.

“Sudah, ayo kembali ke mobil, menghabiskan waktu dengan orang–orang ini hanya membuat

status kita luntur!”

Sana meneriaki Jacky, dan mereka kembali kedalam mobil, dan menuju ke dalam Perumahan Bumi Indah!

“Ibu, tunggu dulu, vila itu benar–benar dipinjamkan temanku padaku!”

07:36 Mon, 5

Bab 22 Memalukan

10 mutiara

Dave membujuk ibunya, agar dia tidak gelisah!

“Tunggu apalagi? Ini sudah cukup memalukan, kamu mau menunggu diusir?”

Edward berteriak pada Dave.

Dave membuka mulut bersiap membantah, dia bahkan berniat bertengkar dengan ayahnya, tapi setelah melihat uban di kepala ayahnya, dia terdiam.

Dan disaat itu, petugas keamanan yang membawa kunci untuk dikonfirmasi bergegas menghampiri Dave, dan saat melihat Dave, dia segera berkata dengan wajah menyanjung: “Tuan Dave, saya benar–benar minta maaf, kami salah, benar–benar pantas mati, ayo ayo kami antar kedalam!”

Setelah berkata pemimpin petugas keamanan itu berteriak pada bawahannya: “Cepat simpan kembali tongkat kalian, dan segera nyalakan mobil dan antar Tuan Dave sekeluarga kedalam!”

“Siap!” beberapa petugas keamanan itu mengangguk kebingungan, lalu menghidupkan mobil dan mengangkat barang–barang kedalam mobil, dan mengantar Dave sekeluarga masuk!

Didalam mobil, raut wajah Edward berubah, dia ingin bertanya pada Dave tapi tidak tahu cara memulainya!

“Dave, tidak disangka kamu tidak berbohong, sebenarnya teman macam apa yang meminjamkan vilanya yang semahal ini padamu!”

Celine yang

duduk di mobil merasakan aroma bunga dari Perumahan Bumi Indah dan merasa sangat bersemangat!

“Bu, kalau ada kesempatan saya akan mengenalkan temanku ini padamu!”

Dave tahu Celine penasaran, jadi dia berencana mencari kesempatan untuk memperkenalkan. Yuki pada kedua orang tuanya.

Sana menghentikan mobilnya di vila yang ada ditengah gunung, mereka bertiga turun dari mobil!

“Sana, kamu benar–benar beruntung, vila ini mewah sekali, pemandangannya juga sangat cantik, kalau saya punya rumah seperti ini, umurku dikurangi sepuluh tahun pun tidak masalah!”

Yuna menatap vila yang ada didepannya, matanya.

ada didepannya, matanya bersinar–sinar.

“Ini bukan apa–apa, vila yang ada di Perumahan Bumi Indah ini semakin tinggi arcanya, semakin mahal juga harganya, vila paling mahal ada diatas gunung itu, bahkan tidak tahu siapa yang membelinya!”

Sana berkata sambil memandang vila yang ada diatas gunung!

07:36 Mon,

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 23 Keberuntungan

Pada saat ini, sebuah mobil lewat di depan mereka, jendela terbuka, wajah Dave terlihat menyeringai pada Sana dan dua temannya.

“Dave, orang yang ada di mobil itu kan Dave!”

Jacky adalah orang pertama yang melihat Dave dan berteriak.

Sana dan Yuna juga melihat Dave, lalu melihat seringaian di wajah Dave dan membuat Sana merasa jengkel!

“Bagaimana bajingan ini bisa masuk? Apakah para petugas keamanan itu semuanya tidak berguna?”

Sana mengamuk!

“Apa jangan–jangan bajingan itu benar–benar penghuni disini? Coba lihat yang menyetir itu juga petugas keamanan, mereka diantar masuk!”

Yuna mengernyitkan keningnya, dan wajahnya kebingungan.

“Mereka menuju keatas gunung, apakah mereka tinggal di vila yang ada di puncak gunung

itu?”

Jacky juga mendongakkan kepalanya dan melihat mobil itu melaju menjauh, semakin lama semakin tinggi!

“Tidak mungkin, bagaimana mungkin Dave membeli rumah disini, detail keluarganya saya. sangat jelas!”

Sana menyangkal, dia tahu Dave tidak mungkin punya uang untuk membeli rumah!

“Jangan–jangan itu pemberian Keluarga Tanaka kepadanya? Saya ingat Tuan Juan pernah mengatakan kalau Dave menyelamatkan nyawanya!”

Yuna menganalisa dengan cermat.

“Mungkin!” Jacky mengangguk: “Bocah itu entah mendapatkan keberuntungan apa, bisa bertemu dan menyelamatkan Tuan Juan, kalau tidak dia pasti sudah mati di Hotel Sawasdee tadi!”

Sana menggertakkan giginya, lalu membuka pintu mobil dan berkata: “Ayo kita ikuti dan lihat!”

Sana harus melihat sendiri apakah Dave benar–benar punya rumah di Perumahan Bumi Indah.

Sana mengikuti mereka dari belakang dengan Benz–nya, matanya menatap kearah Dave yang menuju ke puncak tertinggi!

“Rumah……rumah Dave bukan vila yang ada di puncak tertinggi dan yang termahal itu kan?”

07:36

Bab 23 Keberuntungan

10 mutiara

Yuna melihat mobil itu terus melaju kearah puncak tertinggi, wajahnya penuh keterkejutan.

“Tidak mungkin, vila dipuncak gunung itu paling mahal, harganya mencapai seratus miliar, menjual seluruh keluarga Dave pun tidak akan bisa membelinya, dan Keluarga Tanaka tidak mungkin menghadiahinya rumah seharga seratus miliar!”

Jacky sedikit tidak percaya.

Tapi, segera, mobil yang ada didepan berhenti di puncak gunung, sedangkan Mercedes Benz nya Sana diberhentikan!

“Halo, Nona, maaf Anda tidak diizinkan untuk keatas, karena itu adalah area pribadi!”

Seorang petugas keamanan memberhentikan mobil Sana!

Dave sudah lama menyadari kalau Sana mengikuti mereka di belakang, dan melihat mereka diberhentikan Dave menyeringai!

Setelah tiba di puncak gunung, seluruh puncak gunung dikelilingi oleh awan dan kabut, seperti negeri dongeng!

Edward dan Dave takjub, sedangkan Celine tidak bisa melihat, namun dia bisa merasakan udara yang ada disekitarnya begitu segar, dan membuatnya seolah dimabuk oleh udara segar itu!

Beberapa petugas keamanan membantu Dave menurunkan barang–barang dan

memindahkannya kedalam rumah, pemimpin petugas keamanan itu kembali meminta maaf pada Dave lalu pamit undur diri!

“Ibu, mulai hari ini kamu dan ayah tinggal disini saja, udara disini sangat baik, sangat cocok untuk memulihkan kesehatan!”

Dave menarik tangan Celine, dan membawanya menuju kedalam vila!

Edward masuk kedalam vila dan tercengang, dia tidak pernah melihat rumah semegah ini dalam seumur hidupnya!

Edward menganga, dia ingin meminta maaf pada Dave, dari awal dia sudah salah paham terhadapnya, tapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

Setelah berkeliling sebentar didalam rumah, Dave berkata: “Ayah, Ibu, ayo saya bawa kalian berkeliling diluar, sekalian untuk mengenali jalan, jangan sampai nanti kalian tersesat!”

“Baik, baik, kamu beritahu ibumu dengan baik, walaupun dia tidak bisa melihat, tapi dia bisa merasakan!”

Senyuman Celine terlihat diwajahnya yang penuh keriput!

“Ibu, tenang saja, saya akan menyembuhkan matamu!”

∙MUN,

LA LA U

Bab 23 Keberuntungan

70780

館 10 mutiara

Dave membawa Ayah dan Ibunya keluar dari vila dan berkeliling di puncak gunung yang diselimuti pemandangan indah!

Bab 24 Menemui calon mertua

Dave memberitahukan kepada Celine, sambil merasakan jejak kesegaran dari alam, yang juga bercampur dengan energi spiritual!

Perlu diketahui kalau pelatihan Dave membutuhkan energi spiritual, energi spiritual yang ada di puncak gunung jelas lebih kaya dibandingkan di bawah, benar–benar membantu pelatihan Dave!

“Ini benar–benar tempat yang bagus untuk berlatih!”

Dave tanpa sadar meneriakkan!

“Apa katamu?” Celine bertanya.

“Oh, tidak apa–apa saya mengatakan ini benar–benar tempat yang bagus untuk beristirahat!”

Dave tersenyum datar.

Saat mereka berbalik kearah mereka datang tadi, Sana, Yuna dan Jacky masih disana, dan saat itu mereka juga melihat Dave, tatapan mereka langsung jatuh pada Dave.

Dave menyeringai sambil menatap Sana dan yang lainnya, sebuah pintu pagar menengahi mereka, tapi pintu pagar itu juga menjadi simbol pembeda status kedua sisi itu!

Dave menatap mereka dengan jijik.

Sana melihat sikap Dave, dan menggertakkan giginya, dia tidak mengerti sama sekali bagaimana Dave bisa menjadi penghuni vila yang ada diatas gunung itu.

“Dave, temanmu ini benar–benar sangat baik, sampai meminjamkan vila sebagus ini padamu, nanti sesekali ajaklah temanmu untuk makan bersama!”

Celine sama sekali tidak tahu kalau Sana ada dihadapan mereka dan berkata pada Dave.

“Baik!” Dave mengangguk.

“Ah, ternyata hanya rumah pinjaman, saya kira itu miliknya!”

Sana mendengarnya dan langsung merasa lega!

“Saya sudah bertanya pada temanku, katanya vila ini milik Keluarga Tanaka, dan dipinjamkan kepada Dave untuk pamer!”

Jacky memegang ponselnya sambil membaca pesan yang dikirimkan padanya.

“Bocah ini, hanya menyelamatkan Tuan Juan sekali dia malah berencana menjadi benalu seumur hidup pada Tuan Juan ya, bahkan berani meminjam vila untuk pamer!”

Yuna tersenyum sinis.

Tiga orang

itu menatap Dave dengan tatapan jijik, perasaan mereka yang merasa sangat kecil tadi. seketika hilang!

“Meskipun vila ini hanya pinjaman, tapi saya masih lebih hebat dari kalian, kalau kalian bisa, naik saja kemari!”

Dave mendengar ejekan mereka bertiga, lalu berkata sambil mengaitkan jarinya terhadap

mereka!

“Dave, jangan sok hebat, saya tidak percaya Keluarga Tanaka akan melindungimu seumur hidup!”

Sana menggertakkan giginya lalu berbalik pergi!

Mereka tidak suka memandang Dave sambil meninggikan kepala mereka seperti sekarang.

“Dave, kamu jangan berhubungan lagi dengan si Sana itu, wanita ular seperti dia, akan mengigit siapapun yang mendekatinya!”

Celine yang mendengar suara Sana langsung membujuk Dave.

“Iya Bu, saya sudah tahu, ayo kita berkeliling lagi!”

Dave memapah Celine dan melanjutkan jalan–jalan mereka, Edward juga mel*patkan kedua tangannya dibelakang sambil berjalan!

Setelah lelah berkeliling, mereka kembali ke vila dan beristirahat, disaat itu sebuah Porsche merah berhenti didepan pintu rumah!

Dave melirik sekilas, ternyata Yuki datang!

“Nona Yuki, kenapa Anda kemari?”

Dave terkejut dan bertanya padanya.

“Jangan terus menerus memanggilku dengan sebutan Nona Yuki, cukup panggil namaku saya,

Yuki!”

Yuki berkata pada Dave: “Tadi saya ditelepon petugas keamanan disini yang mencurigai kalau kamu mencuri kunci, dan menghalangimu, saya takut ada kesalah pahaman apa, jadi segera

kemari!”

Dave melihat Yuki yang menyempatkan diri untuk segera kemari merasa terharu: “Tidak apa- apa, hanya kesalah pahaman, sudah dijelaskan juga, tapi sebenarnya saya perlu bantuanmu!”

“Ada apa, katakan saja!” Yuki mengangguk.

“Saya memberitahu orang tua ku kalau rumah ini dipinjamkan kepadaku, karena kamu sudah kemari, sekalian bantu saya mengiyakan kalau rumah ini kamu pinjamkan kepadaku, banyak hal yang saya

tidak ingin mereka tahu!”

Dave berbisik.

“Oh, gampang!”

Yuki tersenyum dan melangkah masuk kedalam vila, baru berjalan tidak jauh, dia membalikkan badan dan menatap Dave: “Coba beritahu saya, apakah saya termasuk sedang menemui calon mertua?”

“Eh……”

Dave terdiam dan mematung di tempat!

Bab 25 Maksud tersirat

“Saya bercanda, jangan terkejut!”

Yuki tersenyum dan melanjutkan langkahnya!

Dave tersenyum pahit dan mengikutinya, sebenarnya saat Yuki mengatakan menemui calon mertua hati Dave benar–benar berdetak cepat!

Dia hanyalah orang biasa yang sangat biasa, sedangkan Yuki adalah Nona dari Keluarga Tanaka, status mereka berbeda terlalu jauh, makanya Dave sedikit merasa takut!

“Ayah, Ibu, ini adalah temanku yang meminjamkan rumah ini kepada kita, Yuki Tanaka!”

Setelah masuk, Dave memperkenalkan Yuki kepada Edward dan Celine.

Saat mendengar pemilik rumah datang, Celine dan Edward yang duduk disofa bergegas bangkit berdiri!

“Halo, Paman dan Bibi, apa kabar, maaf saya datang terburu–buru jadi tidak membawakan kalian apa– apa!”

Yuki berkata dengan sangat sungkan.

“Nona Yuki, jangan sungkan, kamu bisa meminjamkan rumah ini kepada Dave saja kami sudah tidak tahu harus berkata apa, kalau bukan karena kamu, saya rasa seumur hidup kami pun tidak akan pernah merasakan rasanya tinggal dirumah seperti ini!”

Celine berkata dengan rendah hati, setelah berkata, dia mendorong Edward yang ada di sampingnya: “Suamiku, cepat tuangkan teh untuk Nona Yuki!”

“Oh!”

Edward bergegas mengangguk!

Tadi Edward sempat tercengang, dia tidak menyangka Dave punya teman wanita secantik ini, dan pakaian yang dikenakan oleh Yuki dan wibawanya terlihat seperti putri orang kaya, atau konglomerat, kalau tidak mana mungkin bisa membeli vila di Perumahan Bumi Indah!

Kalau Edward sampai tahu Yuki adalah putri dari orang terkaya di Kota Surau, dia pasti semakin terkejut!

“Paman, jangan repot–repot, saya saja!”

Yuki bergegas menghampiri, dan menuangkan teh untuk dirinya sendiri!

Lalu menuangkan teh kurma merah untuk Edward dan Celine!

Ini adalah rumah Yuki, dia tentu tahu jelas dimana barang–barang diletakkan!

“Paman, Bibi, ini adalah Teh Kurma Merah, setelah diminum akan ada rasa manis yang ringan, tapi sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi, sangat cocok untuk diminum lansia!”

Yuki meletakkan teh dihadapan Edward dan Celine!

“Nona Yuki sungkan sekali, meskipun saya tidak bisa melihat tapi saya bisa merasakan kalau Nona Yuki pasti seorang wanita yang sangat cantik, dan berhati baik, pria yang menikah dengan Nona Yuki pasti melakukan karma baik selama delapan kehidupan!”

Celine berkata dengan maksud tersirat.

Tidak peduli apa status Yuki, kalau dia sanggup meminjamkan rumah mewah ini kepada Dave, artinya dia tidak membenci Dave, malah memiliki kesan baik terhadap Dave, kalau hanya teman biasa tidak mungkin meminjamkan rumah semahal ini !

Maka Celine mencoba memancing Yuki agar bisa mengetahui isi hati Yuki yang sebenarnya!

“Bibi, saya tidak sebaik yang bibi katakan, saya ini punya tempramen yang buruk, Dave bahkan pernah meneriakiku karena tempramen burukku!”

Bagaimana mungkin Yuki tidak mengetahui maksud perkataan Celine, dia hanya tersenyum- senyum lalu bercanda padanya.

“Benarkah?” Celine tercengang, dia segera melambaikan tangannya pada Yuki dan berkata: “Nona Yuki, ayo sini duduk disampingku, saya beritahu, sebenarnya Dave itu orang yang sangat jujur, tapi terkadang dia sangat keras kepala seperti keledai bandel, itu dia warisi dari ayahnya, kalau dia berani meneriakimu lagi, kamu beritahu saja padaku, saya akan membantumu menghajarnya!”

Yuki yang mendengarnya tertawa lucu : “Seperti keledai bandel?”

Saat tertawa, Yuki tidak lupa melirik kearah Dave, membuat Dave merasa canggung!

“Ibu, ibu sedang omong kosong apa, dia ini orang sibuk, tidak punya waktu untuk duduk dan mengobrol denganmu!”

Dave berencana meminta Yuki untuk pulang, kalau tidak Celine pasti akan menceritakan hal–hal aneh lagi kepadanya!

“Tidak apa–apa, saya suka duduk disini dan mengobrol dengan bibi!”

Yuki malah benar–benar duduk disamping Celine!

Seketika, Celine tersenyum lebar, dan menggenggam tangan Yuki, mereka berdua asik mengobrol hingga dua jam lebih, saat itu langit sudah mulai gelap, barulah Yuki pamit pulang!

Bab 26 Melatih Energi Qi

“Dave, Nona Yuki lumayan juga, dari nada nya dia terdengar seperti Nona Muda dari keluarga. kaya, tapi dia sama sekali tidak sombong dan arogan, kamu harus berusaha keras!”

Setelah Yuki pulang, Celine berkata pada Dave.

“Ibu, kami hanya teman biasa!”

Dave berkata dengan pasrah.

“Dave, saya rasa Nona Yuki lumayan juga, kamu dengarkan saja ibumu, dan berusaha lebih keras, ayahmu ini tidak pernah salah menilai orang!”

Saat itu, Edward juga ikut menimpali.

Perlu diketahui kalau Edward tidak pernah membahas masalah seperti ini dengan Dave, sepertinya kali ini dia benar–benar menyukai Yuki, dan merasa kalau Yuki tidaklah buruk dan membujuk Dave.

“Sudah, sudah, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku!”

Dave pasrah dan berjalan menuju kamar tidur!

Setelah masuk kamar Dave tidak langsung tidur, dia duduk bersila sambil memejamkan kedua. matanya, memfokuskan konsentrasinya, Seni Konsentrasi Hati mulai aktif, dan energi spiritual di sekitarnya langsung mengalir menuju Dave!

Selama tiga tahun Dave terus berusaha keras dan berlatih, dia tidak pernah istirahat satu hari pun, ini juga merupakan permintaan Ryu, meskipun sekarang dia sudah bebas dan Ryu tidak bisa mengaturnya lagi, tapi Dave tetap mempertahankan konsistensinya!

Segera, energi spiritual yang ada di puncak gunung memasuki tubuh Dave bersamaan dengan nafasnya, energi spiritual itu membentuk pusaran kecil di sekitar tubuh Dave dan kemudian dihirup oleh Dave.

Sekarang Dave hanya melatih kekuatan periode energi Qi, oleh karena itu energi yang dia serap relatif kecil, bahkan jika dia menghirup energi spiritual dalam jumlah banyak, tubuhnya saat ini tidak dapat mengkonsumsi energi itu sekaligus, dia perlu meningkatkan kekuatannya secara bertahap!

Waktu berlalu dengan cepat, matahari sudah menunjukkan dirinya, dan Dave mulai membuka matanya perlahan.

Dia menghembuskan nafas panjang, lalu merasa tubuhnya jauh lebih nyaman daripada sebelumnya, Energi spiritual di sini jauh lebih kaya dan lebih murni daripada di penjara, setelah berlatih dia bahkan tidak merasa kelelahan!

“Dave, ayo sarapan!”

Suara Celine terdengar dari luar kamar, Dave merenggangkan otot dan tulangnya lalu membuka pintu dan keluar dari kamar!

Sarapan disiapkan oleh Edward, sangat mewah, apalagi setelah kedatangan Yuki semalam, sifat Edward terhadap Dave jelas berubah menjadi lebih lembut, yang paling terlihat adalah senyuman di wajahnya, tidak terlihat kuno lagi!

Setelah sarapan, Celine mengajak Edward untuk menemaninya berkeliling, sedangkan Dave berencana turun gunung, dan mengunjungi beberapa pasar antik untuk mencari Kuas Spiritual dan Batu Sinabar!

Dia ingin segera menyembuhkan mata ibunya agar ibunya bisa melihat lagi!

Di vila tengah gunung milik Sana, Sana, Jacky dan Yuna masih disana, mereka menginap!

Saat itu wajah Sana terlihat marah, dia mengingat Dave yang merusak resepsi pernikahannya, dan langsung kesal, sekarang Dave malah tinggal di vila diatas gunung, membuat Sana merasa lebih jengkel lagi!

“Jacky, kapan saudara–saudara mu itu akan tiba?”

Sana bertanya pada Jacky.

“Segera, saudaraku itu berlatih bela diri, kalau hanya mengalahkan Dave, hanyalah hal mudah bagi mereka yang berkelana di jalanan, dan penuh solidaritas!”

Jacky tahu Sana tidak akan puas kalau tidak melampiaskannya, jadi dia menelpon teman- temannya untuk datang melawan Dave, dia juga ingin membalaskan dendamnya pada Dave!

“Baguslah, saya tidak percaya kalau Dave tidak akan pernah turun dari sana, dan Keluarga Tanaka akan melindunginya seumur hidup!”

Sana menggertakkan giginya : “Sampah itu bahkan mematahkan tangan Navaro, merusak resepsi pernikahanku, dia pantas mati!”

Setelah berkata dengan marah, Sana menatap Jacky dan berkata: “Saya mau ke rumah sakit untuk menjenguk Navaro, masalah Dave saya serahkan padamu, kalau sudah beres, bagianmu tidak akan berkurang sedikitpun!”

“Tidak masalah, kamu tunggu saja kabar baik dariku!”

Jacky mengangguk dengan senang!

Bab 27 Memberi hidangan pembuka terlebih dulu

Dave berjalan turun gunung, dan saat sampai di pertengahan, ada empat lima orang yang menghalanginya!

“Dave, saya sudah menunggu setengah hari disini, akhirnya kamu turun juga!”

Jacky tersenyum dingin sambil menatap Dave!

Dibelakang Jacky ada beberapa orang yang membawa tongkat dengan wajah garang!

“Untuk apa kamu menungguku?”

Dave melirik dingin kearah Jacky: “Kalau mau berkelahi, hanya beberapa orangmu ini tidak akan cukup untuk melawanku, sepuluh pengawal Keluarga Kintan saja sudah kukalahkan, kamu kira hanya beberapa orang ini bisa melawanku?”

“Hahaha, Dave, kamu sepertinya tidak tahu siapa orang–orang ini, malah berani membual, jangan nanti kamu memohon ampun dan menangis seperti perempuan saja!”

Jacky tertawa terbahak–bahak, dia meremehkan Dave!

Jacky tahu kalau Bobby dan belasan bawahannya yang melawan Dave semalam hanyalah preman preman kecil, mereka tidak punya kekuatan, tentu kalah dengdan Dave!

Tapi hari ini berbeda, orang yang dia cari adalah orang–orang yang berlatih bela diri, mereka sudah bisa melakukan pertarungan I banding 10, tidak ada sulitnya mengalahkan Dave!

“Sepertinya tamparan semalam sudah membuatmu gila, seharusnya saya patahkan saja tangan dan kakimu, agar menghemat pertunjukkan badut loncatmu didepanku!”

Dave melirik Jacky dan berkata.

“Sialan masih berani mengungkit masalah semalam, hari ini kalau saya tidak membuatmu berlutut dihadapanku maka saya tidak lagi bermarga Wibowo!”

Jacky berkata lalu menoleh pada orang–orang yang ada dibelakangnya: “Saudaraku, pukul bocah ini sampai dia berlutut di tanah, ada yang berani membayar 100 juta untuk kalian yang bisa menghabisinya, itu semua tergantung kalian!” Nôvel(D)ra/ma.Org exclusive © material.

Setelah mendengar ada bayaran 100 juta, tatapan beberapa orang itu langsung bersinar!

“Tenang saja, kalau kamu memerintahkan untuk membuatnya menangis maka kami tidak akan membiarkannya tertawa!”

“Kalau kamu mau dia berlutut maka kami tidak akan membiarkannya berdiri!”

“Bocah ini terlihat begitu lemah, satu tendangan ku akan membuatnya berteriak kesakitan!”

Beberapa orang itu menatap Dave dengan jijik, mereka sama sekali tidak menganggap Dave!

“Seratus juta itu, dikeluarkan oleh Sana?”

Dave bertanya pada Jacky.

“Benar sekali, saya tidak takut memberitahumu, lantas setelah tahu apakah kamu berani mencari gara–gara dengannya? Kamu sudah memukul Tuan Navaro, Keluarga Kintan tidak akan membiarkanmu begitu saja, sekarang saya hanya sedang memberi hidangan pembuka padamu. terlebih dulu!”

Jacky mengangguk tanpa merasa segan.

“Baik, sepertinya saya memang tidak seharusnya berbelas kasihan lagi!”

Dave merenggangkan tangannya santai, lalu tiba–tiba melemparkan satu tendangan pada Jacky!

Suara hantaman terdengar, Jacky yang ditendang melayang dan mendarat dengan keras di tanah.

Beberapa orang yang tadinya masih menatap dengan penuh penghinaan, seketika ekspresi mereka membeku, mereka semua tidak mempercayai pemandangan di depan mereka!

Untuk menendang seseorang hingga terbang dengan satu tendangan membutuhkan tenaga yang besar, sepertinya Dave punya sedikit keahlian!

“Uhuk uhuk uhuk…”

Jacky yang tersungkur ditanah tiba–tiba batuk seteguk darah, lalu berteriak histeris : “Bunuh dia, bunuh dia….”

Empat lima orang itu saling memandang lalu teringat pada uang capek sebesar 100 juta, mereka menggertakkan giginya lalu menyerbu.

Beberapa orang itu memang pernah berlatih, jadi mereka menggabungkan tenaga dan kekuatan

mereka.

“Kecil!”

Dave tiba–tiba menyeringai dan menerjang mereka!

Bam bam bam………

Tidak sampai setengah menit, beberapa orang yang pernah berlatih bela diri yang dipanggil oleh Jacky semuanya tersungkur dan berteriak kesakitan ditanah!

Jacky yang melihatnya kebingungan, dia menelan ludahnya, dan wajahnya terlihat penuh keterkejutan!

Dia tidak menyangka selama tiga tahun di penjara Dave berlatih hingga sekuat ini.

Orang–orang yang di acari itu semuanya adalah ahli bela diri, dan sangat terkenal di jalanan, tapi mereka kalah dengan mudah dihadapan Dave.

“Kamu masih mau membunuhku?”

Dave menatap Jacky dengan mengejek dan perlahan–lahan mendekatinya yang sudah tersungkur di tanah!

“Kamu……apa maumu?”

Jacky terlihat ketakutan dan terus mundur: “Ini….ini adalah ide Sana, saya….”

Tapi belum sempat Jacky menyelesaikan kalimatnya, Dave mengangkat kaki dan menginjak lengan Jacky.

Jacky berteriak kesakitan, dan lengannya terasa sangat sakit!

Lengan Jacky patah!

“Jangan terus menggunakan Sana untuk menekanku, saya tidak peduli baik Sana maupun Navaro, saya tidak akan membiarkan mereka begitu saja.”

Setelah berkata Dave langsung berbalik dan pergi, dia tidak menghiraukan jeritan kesakitannya Jacky.

Bab 28 Gegabah

Pasar antik tepi jalan Kota Suraul

Pasar antik ini adalah pasar barang antik terbesar yang ada diseluruh kota Surau, banyak pecinta barang antik akan datang kemari untuk berbelanja, kios–kios memenuhi kedua sisi jalan, dan menjual berbagai jenis barang, seperti giok emas dan perak, kaligrafi dan lukisan lukisan kuno, dan lain–lain!

Di tempat ini, hampir tidak ada barang yang tidak bisa didapatkan, tetapi keaslian barang tergantung pada kemampuan sendiri, sekal*pun para ahli yang berpengetahuan luas bisa terjebak oleh teknologi pemalsuan di tempat ini yang terlalu kuat!

Barang disini yang asli dan palsu bercampur menjadi satu, bisa mendapatkan yang asli atau tidak itu tergantung dua hal, satu adalah kemampuan membedakan, dua adalah keberuntungan!

Dave tidak pernah datang ke tempat seperti ini sebelumnya, sekarang dia melihat barang–barang yang mempesona ini dan merasa penasaran!

Melihat ekspresi Dave, para pemilik kios merasa senang, pemuda ini jelas terlihat baru pertama kali datang, orang–orang seperti ini paling mudah ditipu!

“Adik, kamu sedang mencari apa, ditokoku apapun ada, saya jamin semuanya asli!”

Scorang pemilik kios yang gemuk dan berminyak menarik Dave, wajahnya dipenuhi dengan senyuman ramah lalu berbisik pada Dave: “Saya beritahu ya, hari ini saya berhasil menggali beberapa barang dari bawah tanah dan menemukan barang–barang yang sudah berusia ribuan tahun, kalau kamu membelinya, saya jamin harganya akan menjadi berl*pat ganda!”

Dave melirik kios milik si gemuk itu, tidak besar, hanya seukuran dua meter, tapi dipenuhi dengan barang–barang yang tampak sudah sangat tua, bahkan ada beberapa perunggu yang bahkan sudah tertutupi oleh patina!

Melihat Dave melirik kearah kiosnya, si gemuk semakin bersemangat: “Adik, lihat–lihat saja dulu, ada yang kamu suka? Karena dirumah saya ada yang sakit, makanya saya menjual barang–barang ini, kalau tidak saya bahkan tidak ingin menjualnya!”

Dave tidak memperdulikan pemilik kios itu, dia membungkukkan badannya dan mengambil sebuah besi karatan dan melihatnya dengan cermat.

Karena semua barang yang ada dihadapannya terasa mati, hanya sebongkah besi karatan ini yang menarik perhatiannya, dari dalam bongkahan besi itu terus memancarkan energi spiritual!

“Adik, kamu memang punya selera yang baik, ini adalah kartu pinggang penjaga Dinasti Qing, hanya saja sudah lama terendam air dibawah tanah, makanya menjadi sebongkah besi karatan, namun bagaimana pun ini barang peninggalan dari istana, kalau kamu menyukainya saya akan menjualnya seharga 10 juta padamu!”

Si gemuk yang melihat Dave tertarik pada besi karatan itu langsung bergegas memperkenalkan!

“Si gemuk sialan itu sepertinya akan mendapatkan keuntungan lagi, entah dari mana asal bongkahan besi karatan itu dia berani membuka harga 10 juta!”

“Orang gegabah seperti itu tidak mengerti apa–apa, mereka paling gampang ditipu, apalagi si gemuk yang meladeninya, pasti diperas!”

Pemilik kios lain yang ada disekitar menguping lalu berbisik, mata mereka menatap iri pada si gemuk.

“Tapi, ini memang benar–benar barang bagus!”

Dave mengangguk, dia memegang bongkahan besi itu dan merasakan energi spiritual yang semakin kuat dari dalam!

Si gemuk yang mendengarnya menyeringai lalu berkata dengan nada normal : “Tentu saja, barang– barang ku ini barang–barang bagus, saya tidak pernah menipu, kalau bukan karena ada yang sakit dirumah, saya tidak akan menjualnya dengan harga sepuluh juta, itu adalah kesayanganku…..”

Si gemuk berkata, matanya tiba–tiba memerah dan berderai air mata!

Dave yang melihat akting si gemuk tersenyum sinis dalam hati.

“Sepuluh juta, saya ambil, saya akan mentransfer uangnya padamu!”

Dave tidak ragu–ragu, dia mengeluarkan ponselnya dan bersiap mentransfer uang!

Si gemuk yang mendengarnya langsung berbunga–bunga, dia mengeluarkan barcode tokonya : “Adik ini benar–benar orang yang menyenangkan, tapi saya beritahu dulu dibeli tidak bisa diretur atau dikembalikan lagi, kalau kamu datang untuk meminta retur saya

ya, barang yang sudah

tidak akan memperdulikanmu!”

“Tenang saja, karena sudah kubeli, tidak akan kuretur, kalau silap, berarti memang diriku sedang

sial!”

Dave tersenyum lalu mentransfer sepuluh juta itu pada si gemuk!

Saat mendengar bunyi notifikasi uang sudah diterima, si gemuk tiba–tiba tertawa keras.

Bab 29 Giok Hijau

Pada saat itu, orang–orang yang ada disekitar melihat Dave mengeluarkan sepuluh juta untuk membeli besi karatan, mereka berbisik dan mencibir sambil menunjuk–nunjuk, wajah mereka penuh ejekan!

Mereka mengira Dave masih muda untuk datang melihat–lihat disini, dia jelas–jelas sedang diperas!

Dave juga tidak memperdulikan mereka, dia juga tidak memperdulikan si gemuk yang tertawa, sebaliknya, dia mengambil bongkahan besi karatan itu dan mulai mengosoknya dengan kuat!

Srrtt…..

Satu suara retakan terdengar, besi karatan yang ada di tangan Dave mulai retak, semakin lama

semakin besar!

“Wah, tenaga bocah itu lumayan juga!”

“Dia membeli itu seharga sepuluh juta untuk melatih kekuatan tangannya?”

“Dari pakaiannya dia tidak terlihat seperti orang kaya, baru dibeli sudah dirusak, bukankah itu arogan sekali?”

Orang–orang disekitar merasa tidak masuk akal!

Si gemuk juga memperhatikan Dave, dia penasaran dengan apa yang ingin Dave lakukan!

Segera, besi karatan itu terbelah, dan dari dalam terlihat cahaya mengkilau yang bersinar!

Sepotong batu giok yang hanya seukuran ibu jari, tetapi sebening kristal, berwarna hijau zamrud, muncul di dalamnya!

Dave mengambil batu giok itu dan membuang cangkang berkarat itu, ternyata energi spiritual tadi berasal dari batu giok ini!

“Giok Hijau, itu giok hijau……”

“Wah, kaya, pasti kaya!”

“Si bocah itu tahu didalamnya ada sesuatu ya?”

Orang–orang yang menyaksikan terkejut, si gemuk itu melotot dengan kedua matanya yang sudah hampir keluar dari tempatnya.

Dave memegang batu giok itu dan menilainya, lalu memasukkannya kedalam saku, dia akan membuat liontin dengan batu giok itu dan memberikannya kepada Celine, itu akan bisa mengusir aura dingin, roh jahat dan menyehatkan tubuh!

Dan disaat Dave memasukkan batu giok itu kedalam saku, dan berniat pergi, si gemuk menahannya!

“Dik, ayo diskusikan sebentar, batu tadi jual saja kepadaku ya!”

Si gemuk bertanya sambil tersenyum–senyum.

“Tidak dijual!” Dave menggelengkan kepalanya, dan berniat melangkah pergi dari kios si gemuk!

Mendengar perkataan Dave yang menolak untuk menjualnya dan mau pergi begitu saja, wajah si gemuk menjadi serius, sangat berbeda dengan raut wajahnya tadi: “Dik, sepertinya kamu keliru, batu giok itu milikku, mana boleh kamu bawa begitu saja?”

“Punyamu?” Dave tercengang: “Saya sudah membelinya tadi, kenapa jadi milikmu? Mereka semua juga melihatnya!”

“Yang saya jual padamu adalah bongkahan besi yang ada diatas lantai, bukan batu giok, kamu boleh membawa bongkahan besi berkarat itu, tinggalkan batu gioknya!”

Selesai berkata si gemuk memanggil lima enam orang pria kekar dari dalam rumah, wajah mereka terlihat galak!

“Bocah itu terlalu muda, kalau tahu didalamnya ada sesuatu, buka saja dirumah, dibuka disini sama saja mencari masalah!”

“Benar–benar sial, harta karun yang baru sampai ditangan akan segera hilang, batu giok itu paling tidak bernilai miliaran kan!”

“Saya rasa miliaran pun tidak cukup!”

Orang–orang disekitar merasa kasihan pada Dave tapi tidak ada satupun yang maju dan membantunya!

Dave melihat beberapa pria kekar yang muncul dan menyeringai: “Toko ilegal seperti kalian berani merebut barang orang!”

“Kurangi omong kosongmu, berikan batu gioknya dan kamu boleh pergi, kalau tidak jangan harap kamu bisa pergi!”

Si gemuk melepas topengnya dan tidak lagi berpura–pura!

“Saya sudah dengar sejak lama kalau di Pasar Antik Tepi Jalan ini sangat kotor, sepertinya memang benar ya, saya hari ini juga ingin tahu kalau saya tidak menyerahkan batu gioknya apa yang akan kalian perbuat padaku!”

Dave tersenyum sinis tanpa rasa takut!

Perkataan Dave membuat seluruh pemilik kios yang ada di Pasar Antik Tepi Jalan tersinggung, orang disekitar mulai mencacinya, dan meminta si gemuk untuk segera turun tangan dan memberi pelajaran kepada Dave!

“Bocah, kamu cari mati!”

Selesai berkata, si gemuk langsung melayangkan tinjunya pada Dave!

Suara angin menderu, si gemuk ini terlihat jelas berlatih bela diri, kalau tidak kekuatan dan kecepatannya tidak akan seperti ini!

Tapi setelah dipikir, masuk akal juga, kalau tidak mempunyai kemampuan mana bisa membuka toko untuk menipu orang!

Bab 30 Menelpon

Dave mendengus, dia mengulurkan tangannya lebih cepat dibandingkan si gemuk, Dave

menampari wajah si gemuk dengan keras, sampai dia terhempas dan berputar–putar beberapa

kali!

Setengah wajahnya menjadi bengkak dan memerah, wajahnya yang memang sudah besar, setelah ditampari menjadi lebih bengkak dan mirip dengan kepala babi.

“Hajar dia, bunuh dia…..”

Si gemuk berteriak jengkel!

Beberapa pria kekar itu langsung menerjang kearah Dave, sambil meraung–raung!

Bam bam bam………….

Mereka yang baru bergerak tiba–tiba dalam sekejap mata ditendang kembali oleh Dave, dan jatuh tersungkur di tanah!

Seketika semua orang tercengang, mereka yang tadinya berteriak–teriak sekarang menutup rapat mulut mereka, bahkan ada yang diam–diam kabur, mereka tahu kalau hari ini yang datang adalah orang yang kuat!

Setelah tertegun sesaat, si gemuk berkata dengan wajah muramnya: “Bocah, kamu berani membuat onar di Pasar Antik Tepi Jalan, kamu tahu siapa yang menjaga tempat ini? Ini adalah wilayah kekuasaan Yayasan Nusantara, Tuan Yansen yang menjaga tempat ini, kamu tinggal tunggu mati saja!”

Si gemuk mengeluarkan nama Yayasan Nusantara, bahkan kalau Raja Langit datang pun dia akan gemetar tiga kali mendengarnya.

Jarang ada orang yang berani membuat keributan di Pasar Antik Tepi Jalan, bahkan inspektur, dan beberapa pejabat penting pun akan mundur dengan patuh setelah mendengar nama Yayasan Nusantara.

“Yayasan Nusantara?” Dave tersenyum sinis: “Kalau saya bilang saya tidak takut pada Yayasan Nusantara, kamu bisa apa?”

“Siapa yang tidak takut pada Yayasan Nusantara?”

Dave baru menyelesaikan kalimatnya, tiba–tiba dibelakang ada suara yang terdengar, orang yang mendengar suara itu langsung membuka jalan!

Seorang pria dengan luka di wajah kirinya berjalan mendekat, dan dibelakang itu ada belasan orang berwajah galak yang mengikutinya!

Seketika, para pemilik kios dan orang–orang yang ada disekitar langsung bergidik ngeri melihat orang itu!

Sedangkan si gemuk yang melihat nya langsung merangkak kearahnya: “Kak Javier, bocah ini membuat keributan disini, dia juga merebut Batu Giok yang ingin kuberikan kepada Tuan Yansen, itu adalah Giok Hijau, yang paling disukai oleh Tuan Yansen!”

Si gemuk ini benar–benar licik seperti ular!

“Giok Hijau?” mata Javier bersinar: “Bocah, keluarkan Batu Giok itu untuk kulihat!”

“Kamu bawahannya Yansen?”

Dave bertanya pada Javier.

“Bajingan, kamu kira nama Tuan Yansen boleh kamu panggil sesuka hatimu?” si gemuk berusaha bangkit dan menunjuk Dave: “Ini adalah murid terbaiknya Tuan Yansen, Kak Javier, dia yang mengatur keamanan di Pasar Antik Tepi Jalan!.”

Dave tidak memperdulikan si gemuk, dan menatap Javier lalu menunjukkan cincinnya: “Apa kamu tahu cincin ini?”

Javier melihat sebentar lalu berkata dengan jijik: “Hanya sebuah cincin busuk, untuk apa kukenali, cepat serahkan batu giok hijau itu, maka saya akan mengampuni ketidak sopananmu terhadap Tuan Yansen!”

Dave mengeluarkan batu giok, warna hijau dari batu giok itu bercahaya, membuat mata Javier yang melihatnya juga bercahaya!

“Cepat, berikan padaku!”

Javier melambaikan tangannya pada Dave!

Dave memainkan batu giok itu dan berkata dengan santai: “Karena kamu tidak mengenali cincinku, kalau begitu, panggil Yansen kemari, setelah dia kemari kalau dia menginginkan batu giok ini maka akan kuberikan kepadanya!”

“Apa katamu?” Javier murka: “Kamu kira Tuan Yansen bisa kamu temui sesuka hatimu? Kamu pikir siapa kamu? Dasar tidak tahu diri, sepertinya kamu memaksaku untuk turun tangan!”

“Kalau kamu tidak mau memanggilnya, saya yang akan menelponnya!”

Dave mengeluarkan ponselnya!

“Kamu punya nomor telepon Tuan Yansen?” Javier mengernyitkan keningnya!

Kalau bukan orang yang punya hubungan dekat dengan Tuan Yansen, tidak akan mempunyai nomor teleponnya, sekarang Dave tiba–tiba berkata dia akan menelpon Tuan Yansen, kalau begitu, dia pasti bukan orang biasa!

*081166….”

Dave membacakan nomor telepon Yansen, dan berkata pada Javier: “Bagaimana, kamu yang mau

menelpon atau aku?”

Bab 31 Berjalan–jalan.

Javier tertegun untuk sementara waktu. Dia perlahan–lahan mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Yansen. Dia tidak tahu siapa Dave, tapi dia tidak berani memintanya untuk menelepon Yansen!

Tak lama kemudian, telepon itu terhubung, dan suara malas Yansen datang dari sisi yang berlawanan. Jelas, sudah waktunya. Yansen masih belum bangun!

“Tuan Yansen, ada seseorang membuat masalah di Pasar Antik Tepi Jalan Kota Surau. Dia mengatakan bahwa dia mengenalmu, dan menyuruhku untuk menghubungimu!”

Javier berkata dengan hati–hati.

“Siapa orangnya? Namanya?”

Yansen berkata.

“Saya tidak tahu siapa namanya, tapi dia memiliki cincin tembaga di tangannya dengan lambang naga diatasnya. Sepertinya masih ada tanda di atasnya, dia bertanya kepadaku apakah saya mengenal itu!”

Javier berkata.

“Sial!” Mendengar itu, Yansen melompat dari tempat tidurnya dengan gemerisik: “Javier, saya beritahu kepadamu, sebaiknya kamu melayani orang ini dengan baik. Jika kamu berani untuk membuatnya tidak senang, saya akan membunuh keluargamu. Ingat itu…..”

Setelah Yansen selesai berbicara, dia langsung menutup teleponnya, memakai baju dan bergegas pergi ke Pasar Antik Tepi Jalan Kota Surau.

Javier mendengar suara sibuk di seberang telepon. Wajahnya seketika berubah. Dia telah bersama Yansen selama 10 tahun. Dia belum pernah melihat Yansen panik seperti ini sebelumnya!

Meletakkan teleponnya, Javier menatap Dave. Seluruh orang gemetar seperti saringan!

“Kak Javier, orang ini hanya berbicara omong kosong. Bagaimana Tuan Yansen bisa mengenal orang bodoh seperti itu? Dia pasti berbohong kepadamu. Cepat ambil giok itu kembali!”

Pemilik kios gemuk itu masih belum menemukan kelainan di mimik wajah Javier. Dia menatap Dave dengan jijik dan berkata.

Piak!

Setelah selesai berbicara, Javier menampar pemilik kios gemuk itu dengan keras: “Sial, omong kosong apa! Kamulah yang bersikeras membeli dan menjualnya. Jangan berpikir saya tidak tahu. Saya berpikir kamu tidak ingin tinggal di sini lagi!”

Pemilik kios gemuk itu ditampar oleh Javier, dan dia langsung merasa pusing. Tidak tahu apa

Bab 31 Berjalan–jalan

Be

10 mutiara

yang telah terjadi, tapi beberapa orang yang cerdas tampaknya tahu apa yang sedang terjadi. Mereka tahu pasti Dave memliki dukungan yang kuat!

“Tuan, saya meminta maaf atas kejadian tadi. Silahkan istirahat sebentar, Tuan Yansen akan segera datang!”

Javier berkata dengan Dave dengan wajah menyanjung.

Dia tidak mengenal Dave. Dia tidak tahu bahwa Dave adalah penguasa dari Kuil Naga Langit. Bahkan banyak dari anggota Yayasan Nusantara bahkan orang dalam juga tidak tahu. Ini semua adalah rahasia. Hanya beberapa orang dalam yang tahu.

Begitu Dave mendengar bahwa Yansen akan datang, dia berencana untuk menunggu. Jika dia terus mencari dengan membabi buta, tidak tahu kapan baru bisa menemukan kuas spiritual dan batu sinabar. Karena Yansen yang menjaga Pasar Antik Tepi Jalan, dia pasti lebih kenal dengan hal–hal disini, jadi Dave berencana untuk bertanya kepada Yansen!

“Cepat datang bawa kursi untuk Tuan ini sekarang juga!”

Javier menendang pemilik kios gemuk itu.

“Oh!” pemilik kios gemuk itu seketika membodoh, dia bergegas memindahkan kursi dari dalam ruangan dan membiarkan Dave untuk duduk.

Sekitar sepuluh menit kemudian, suara rem mobil tiba–tiba terdengar. Yansen membuka pintu dan bergegas kemari!

Melihat Yansen datang, semua orang menundukkan kepala mereka, dan tidak ada yang berani. untuk mengangkat kepala mereka. Yansen berlari ke arah Dave, terengah–engah: “Tuan….Tuan Dave, kamu datang ke sini mengapa tidak memberitahuku sebelumnya. Saya bisa menemanimu. Saya familiar dengan daerah ini!”

“Saya hanya melihat–lihat!” Dave berkata ringan.

Yansen melihat Javier dan bertanya: “Javier, apa yang telah terjadi?”

Javier juga tidak terlalu jelas. Dia hanya bisa mengatakan apa yang dia tahu. Yansen tidak bodoh. Dengan hanya menerka saja dia tahu apa yang telah terjadi.

“Sial, mengambil namaku dan berani untuk menipu di sini. Benar–benar cari mati!” Yansen mengutuk: “Hancurkan tempatnya, keluarkan orang ini dari tempat ini, jangan biarkan dia kembali ke Pasar Antik Tepi Jalan lagi!”

Pemilik kios gemuk itu mendengar, dia seketika terkejut dan seketika bersujud di atas lantai: “Tuan Yansen, tolong maafkan saya…..

Pemilik kios gemuk itu terus memohon belas kasihan, tapi itu tidak ada gunanya sama sekali. Segera, terdengar tangisan yang menyedihkan, dan pemilk kios gemuk itu pun dibawa pergi!

Semua orang terlihat ketakuan, terutama para penjual yang baru saja berteriak pada Dave.

Beberapa dari mereka takut sampai terkencing di celana mereka.

d

0739 Mon,

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 32 Indrawan Pratomo

“Javier, usir mereka semua dari sini, apa yang perlu dilihat lagi?”

Yansen berbicara kepada Javier.

“Pergi, semuanya keluar dari sini, apa yang perlu dilihat lagi? Kelak lain kali siapapun yang berani memaksakan penjualan atau pembelian akan berakhir seperti ini!”

Javier meraung kearah kerumunan, semua orang takut dari berlari keluar!

+

L

“Tuan Dave, apakah ada yang anda sukai? Disini tidak ada barang–barang yang menarik, semuanya hanyalah barang jalanan. Barang–barang yang baik ada di dalam!”

Yansen berbicara kepada Dave.

“Saya hanya ingin membeli kuas spiritual dan batu sinabar, apakah disini ada?“Dave bertanya pada Yansen.

Yansen tertegun. Dia tidak tahu apa arti sebenarnya dari kuas spiritual dan batu sinabar yang dicari Dave, bukankah itu ada dimana–mana?

Tapi Yansen tidak berani bertanya, jadi dia hanya bisa berkata, “Tuan Dave, saya akan membawamu ke beberapa tempat antik untuk melihat, anda dapat melihat siapa tahu barang yang anda cari ada disana. Saya juga tidak begitu tahu banyak tentang bisnis ini!”

“Baiklah. Kamu saja yang memimpin jalannya!”

Yansen mengangguk!

Yansen secara pribadi memimpin jalan. Para pemilik toko barang antik pun mengeluarkan semua harta karun mereka yang mereka simpan, tapi tak satupun yang menarik perhatian Dave.

Pada saat ini, Yansen terlihat sedikit bingung: “Tuan Dave, Pasar Antik Tepi Jalan hanya sebesar ini, semua barang–barang yang bagus ada di sini. Jika Tuan tidak mendapatkan barang yang anda cari, bagaimana jika saya mengirim anak buahku untuk mencarinya di tempat lain?”

“Tidak perlu. Barang semacam ini tidak gampang ditemukan. Walaupun kalian menemukannya, tidak ada gunanya jika kalian tidak mengerti tentang barang itu!”

Dave melambaikan tangannya, bahkan jika dia membiarkan lebih banyak orang untuk pergi mencarinya, itu akan sia–sia saja!

“Benar juga!”

Yansen mengangguk!

“Pergi dan lanjutkanlah pekerjaanmu. Saya juga sudah harus kembali!”

Jika tidak ada, Dave juga tidak ingin untuk berada disini lebih lama lagi!

Tapi ketika Dave hendak pergi, Yansen tampaknya memikirkan scusatu. Dia segara menghentikan Dave dan berkata: “Tuan Dave, tunggu sebentar!”

“Apa lagi?” Dave bertanya.

“Tuan Dave, tiba–tiba terpikir olehku bahwa mungkin ada satu tempat yang sepertinya memiliki barang yang anda cari.”

Setelah Yansen selesai berbicara, memerintahkan orang untuk segera membawa mobil kemari dan meminta Dave untuk naik ke dalam mobil!

Di dalam mobil, Yansen memperkenakan sedikit kepada Dave. Ternayata tempat dimana dia membawa Dave adalah sebuah vila. Pemilik dari vila itu adalah Indrawan, yang pernah menjadi pejabat pemerintah provinsi yang sekarang sudah pensiun!

Setelah pensiun, Indrawan membangun sebuah vila di sebuah tempat yang indah di kota. Surau,dan kemudian menikmati hari pensiunnya disana.

Namun, Indrawan mempunyai hobi untuk mengoleksi barang antik. Di dalam vila Indrawan, dapat terlihat barang antik memenuhi vilanya, dan beberapa diantaranya berasal dari luar negeri. Kalau dibandingkan dengan vila Indrawan, Pasar Antik Tepi Jalan tidak ada apa–apanya!

Dave tidak menyangka Kota Surau sekecil ini, ada orang besar yang menikmati masa pensiunnya. disini. Jika bukan karna mengikuti Ryu selama tiga tahun, orang biasa seperti Dave tidak mungkin bisa mempunyai hubungan dengan orang–orang besar.

Tak lama kemudian, mobil itu berhenti di depan sebuah vila antik. Seorang pelayan bergegas datang, dan berbisik beberapa kata dengan Yansen, dan bergegas lari kembali ke dalam rumah!

Tak lama kemudian. Seorang pria tua dengan jenggot putih dan tongkat keluar dari rumah. Ketika dia melihat Yansen, orang tua itu tertawa dan berkata: “Sangat jarang tuan besar Yansen bisa datang berkunjung kesini!”

“Tuan, jangan begitu. Panggil saja saya Yansen. Saya tidak berani menyandang kata tuan besar didepanmu!”

Yansen bergegas maju dua langkah untuk bertemu dengannya, dan berkata dengan sopan.

Gubernur provinsi, meskipun dia sudah pensiun tetapi sepertinya kekuasaannya tidak kecil, jadi Yansen juga tidak berani untuk menyinggung perasaannya!

Indrawan mengikuti Yansen dan berbincang beberapa kata. Melihat Dave yang ada di sebelah, dia menatap dan bertanya, “Tuan Yansen, pemuda ini sepertinya saya tidak familiar, dia……..”

“Oh, ini adalah tuan Dave. Kali ini saya mengajak Tuan Dave untuk datang mengunjungi tuan Indrawan. Saya berharap tuan Indrawan tidak keberatan!”

Yansen buru–buru menjelaskan.

Mendenger Yansen memanggil pria berusia 20–an tahun itu dengan sebutan Tuan, tatapan mata Indrawan terlihat terkejut, tetapi itu hanya sesaat saja!

Perintah Kaisar Naga

+

1

10 mutiara

Bab 33 Kursi Naga

“Keduanya silahkan masuk!”

Indrawan mengangguk sedikit pada Dave, seolah sedang menyapa!

Menurut yang

dia lihat, seorang pemuda di berumur di awal dua puluhan, yang dapat dipanggil Yansen dengan sebutan tuan, seharusnya memiliki uang dan kekuasaan dari keluarganya, sehingga dia dihormati oleh Yansen, bukan karena dia memiliki keahilan dan kekuatan dari dirinya sendiri!

Yansen dan Dave masuk ke dalam rumah Indrawan. Begitu mereka memasuki rumah itu, Dave merasakan energi yang kuat. Beberapa pohon besar yang ada di halaman menutupi sinar matahari!

Berjalan terus kedalam, air terjun palsu, pavilion, yang masing–masing memancarkan energi kuno yang kuat!

“Berapa umur pohon–pohon tua ini?”

Melihat pohon–pohon besar itu, Dave tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya.

Karena energi yang kuat itu terpancar dari pohon–pohon besar ini!

“Tuan Dave, pohon–pohon kuno ini semuanya berusia ratusan tahun. Justru karna pohon–pohon inilah, halaman kuno ini dibangun disini.”

Yansen mengikuti Dave dan menjelaskan!

Dave mengangguk sedikit, yang bisa dianggap sebagai alasan mengapa Indrawan, seorang gubernur provinsi, memilih untuk datang ke kota Surau kecil ini untuk menikmati masa tuanya!

Tempat ini memiliki energi yang berlimpah, yang benar–benar cocok untuk menikmati masa. pensiun. Selain itu, jika anda tinggal di tempat ini untuk waktu yang lama dan menerima nutrisi dari energi itu, maka tubuh anda akan menjadi lebih muda dan kuat!

Setelah melewati koridor, Indrawan membawa Yansen dan Dave untuk masuk ke dalam ruang tamu. Di dalam ruang tamu itu berisi beragam perabot kuno, semuanya memiliki sejarah lebih dari seratus tahun, dan bahkan ada sebuah kursi yang diukir sembilan naga besar ada di tengah ruang tamu itu!

Di atas kursi naga itu diletak sebuah alas duduk berwarna emas, sepertinya kursi itu sangat sering diduduki oleh seseorang!

Dave mengerutkan keningnya ketika melihat kursi naga itu, dan ekspresi wajahnya terlihat berubah menjadi sedikit aneh!

“Keduanya silahkan duduk!”

Bab 33 Kursi Naya

Indrawan melambaikan tangannya dengan biasa, kemudian dia sendiri berjalan dan duduk di atas kursi naga tersebut!

Setelah Yansen dan Dave duduk, Irawan memanggil bawahannya untuk menuangkan teh!

“Tuan Yansen, tidak mungkin anda datang tanpa menginginkan sesuatu, jika ada yang bantu, tak usah ragu untuk mengatakannya!”

bisa

saya

Irawan tahu kedatangan Yansen, pasti ada alasan untuk mencarinya!

Yansen melihat ke arah Dave, Dave berkata: “Kami tahu tuan Indrawan suka untuk mengoleksi barang kuno, jadi kami datang ingin bertanya kepada anda apakah disini ada kuas spiritual, yang pernah digunakan oleh penulis William Shakespeare dan batu sinabar yang terbuat dari darah

hewan!

“kuas spiritual?” Indrawan mengerutkan alisnya sambil berpikir.

“Tuan Indrawan, pastinya kita tidak akan meminta barang itu dengan tangan kosong. Kalau tuan Indrawan mempunyai barang itu di tempat ini, Tuan boleh membuka harga sesuka Tuan, saya, Yansen pasti tidak akan menolaknya!”

Yansen demi tidak membuat Indrawan khawatir, dengan bergegas berkata.

“Tuan Yansen, apa yang sedang kamu katakan?” Indrawan tertawa tipis: “Kalau saya punya barang itu, saya juga akan memberinya kepada kalian, uang bagiku apa ada artinya?”

“Benar benar benar, uang dimata tuan Irawan bagaikan pasir saja bukan!” Yansen terus menerus menganggukkan kepalanya.

“Karena kuas kaligrafi seperti itu adalah barang habis pakai, jadi hampir tidak mungkin untuk menyimpan kuas yang sudah digunakan, namun mengenai batu sinabar yang dibuat dari darah hewan itu, saya tidak pernah mendengarnya.” Indrawan menggelengkan kepalanya, tetapi dia melanjutkan dan berkata: “Tapi, jika ingin mencari barang seperti itu, sepertinya di kuil–kuil akan lebih banyak daripada disini. Lagipula barang seperti itu digunakan untuk mengusir setan, kuas yang mereka gunakan pasti berbau mistis!”

Ketika Indrawan mengatakan hal tersebut, dengan seketika Dave terlihat gembira. Dia bahkan melupakan tentang hal itu. Kuas yang digunakan para ahli untuk mengusir setan, pasti memiliki unsur mistis, bahkan batu sinabar juga. Sepertinya dia bisa pergi ke kuil untuk mencarinya, untuk apa untuk mencarinya di Pasar Antik Tepi Jalan!

“Terima kasih atas nasihat dari tuan Indrawan!” Dave berdiri dan memberikan hormat kepada Indrawan!

“Hahaha, tidak perlu begitu segan, saya hanya berkata belaka saja!”

Indrawan tertawa!

“Tuan Indrawan, jika saya boleh bertanya, dari mana kamu mendapatkan kursi naga itu?“Dave bertanya.

“Mengapa? Apakah kamu melihat kursi naga itu bukan seperti kursi biasa?” terlihat rasa bangga di wajah Indrawan dan berkata: “Kursi ini dikirim dari luar negri dengan harga yang cukup mahal, ini adalah kursi naga yang asli, benda dari dinasti Ming, yang pernah diduduki oleh kaisar.”

Indrawan meraba tangan kursi naga itu dengan lembut, kelihatan dia sangat menyukainya.

Bab 34 Mimpi buruk

Kursi naga itu adalalı simbol status. Jika duduk di atas itu maka tubuh kita akan terasa sangat berwibawa. Meskipun barang koleksi Indrawan sangat banyak, tetapi kursi naga ini adalah barang favoritnya. Hampir setiap hari dia duduk di atas kursi itu, dan merasakan martabat bak malaikat!

“Tuan Indrawan, saya menyarankanmu sebaiknya untuk membakar kursi naga itu, bisa saja kamu akan hidup lebih lama!”

Dave berkata kepada Irawan.

“Apa maksud kamu?” Indrawan mengerutkan alisnya: “Bocah sepertimu, apakah kamu sedang mengutukku untuk mati?”

Indrawan marah. Jika bukan karena melihat adanya Yansen, Dave bahkan tidak pantas untuk masuk ke dalam kediaman Irawan. Bagaimana mungkin Irawan tidak marah, karena Dave tiba- tiba mengatakan hal bodoh itu!

“Tuan Irawan jangan marah. Tuan Dave bisa berkata seperti itu, pasti dia memiliki alasannya!”

Yansen buru–buru bangun dan menghalangi Irawan, lalu dia menatap Dave dan berkata: “Tuan Dave, sepertinya kamu telah melihat beberapa petunjuk, kuharap kamu bisa menjelaskannya dengan jujur. Tuan Irawan juga bukan orang lain!”

Tentu saja Yansen tahu bahwa Dave memiliki kemampuan. Jika tidak, dia tidak mungkin menjadi Penguasa Kuil Naga Langit!

“Kamu, jika kamu hari ini tidak bisa memberitahu saya alasan dari perkataanmu itu. Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu!”

Irawan mendengus dingin, dan berdiri dari kursi naganya!

Dave tidak terburu–buru. Dia tersenyum ringan dan berkata: “Kursi naga ini adalah barang asli dari kaisar, dan juga merupakan barang dari dinasti Ming. Tapi sayang sekali kursi naga ini penuh dengan energi kebencian. Jika saya tidak salah menebak, kaisar meninggal di atas kursi Naga ini, kalau tidak, tidak akan ada energi kebencian tersebut.”

“Alasan mengapa ketika tuan Irawan duduk di kursi Naga itu tetapi tidak merasakan apapun adalah karena tempat ini penuh dengan energi gaib yang luar biasa, dan itu adalah energi tanah yang sementara menekan energi kebencian itu. Namun, jika energi kebencian itu keluar, jika kamu terus

menyimpannya, saya takut kamu akan segera mati. Tidakkah kamu melihat bahwa kepala sembilan naga di kursi naga ini telah menjadi gelap!”

Setelah Dave selesai berkata, Irawan seketika gemetar. Dia bergegas untuk melihat ke arah kursi naganya. Dia pun melihat bahwa kepala dari sembilan naga itu agak berbeda dari tempat lain, dan menjadi sedikit gelap!

“Nak, jangan menggertakku. Kepala naga ini bisa menghitam karena dia sudah berabad–abad dan disebabkan oleh oksidasi. Apa yang kamu sebut dengan energi kebencian yang telah keluar,

semua itu omong kosong!”

Irawan telihat emosi dan berkata sambil memukul meja.

“Baiklah jika kamu tidak percaya!” Dave menyeringai: “Saya menyelamatkan hidupmu karena atas dasar kamu mengingatkanku tadi, tapi kamu tidak menghargainya. Ini mungkin takdirmu. Meskipun kamu merasa sehat sekarang, tetapi kamu mimpi buruk setiap malam. Kamu bermimpi dijerat oleh ular piton dan akhirnya tercekik dan kamu bangun. Kamu telah memiliki mimpi seperti itu setidaknya sudah selama 1 bulan!”

Setelah Dave mengatakan hal itu, dia pun berbalik badan dan pergi!

“Tuan Dave!” Yansen tampak malu dan bergegas untuk mengejarnya!

Saat itu, Indrawan terlihat tercengang ditempat. Dan sekarang dia merasakan gemetar bak mengguncang air. Untuk mengetahui tentang mimpinya, dia bahkan tidak pernah membahas hal itu kepada orang lain. Tetapi mengapa Dave bisa tahu akan hal itu? Bahkan dia tahu semuanya dengan jelas?

“Tunggu sebentar!”

Indrawan bergegas mengejar Dave.

“Kenapa? Apa yang saya katakan itu benar?”

Dave bertanya pada Indrawan.

Indrawan terlihat malu. Dia akhirnya mengangguk dan berkata: “Nak….apa yang dikatakan Tuan Dave itu benar. Akhir–akhir ini saya selalu dihantui oleh mimpi buruk, bahkan saya memiliki mimipi yang sama hampir setiap harinya. Ini telah mengangguku untuk waktu yang lama!”

“Ular piton yang ada dalam mimpimu itu adalah sembilan naga yang ada di kursi naga itu. Sekarang energi marah sembilan naga itu telah keluar, tetapi belum sepenuhnya berubah menjadi hitam. Jika semua sembilan naga itu berubah menjadi hitam, bahkan jika Dewa Penyembuh turun ke bumi, saya takut dia juga tidak bisa menyelamatkanmu!”

Dave berkata!

“Jadi, jadi apa yang harus saya lakukan sekarang?” Irawan sudah sepenuhnya mempercayai Dave saat ini!” Bakarlah kursi naga ini. Tapi kamu tidak bisa membakarnya dengan api biasa saja, tetapi harus dengan menggunakan uang kertas untuk menyalakannya, dan harus membakarnya sampai habis.” Dave berkata.

“Ini….” Irawan menatap kursi naga itu. Matanya penuh dengan penyesalan. Jika dia berpikir lagi bahwa butuh banyak usaha untuk membeli kursi itu dari luar negeri, tiba–tiba harus dibakar. Irawan terasa sedikit enggan, oleh karena itu dia bertanya kepada Dave: “Tuan Dave, apakah ada cari lain selain dengan cara membakar kursi naga ini?”

Bab 35 Dendam Naga

“Adal” Dave mengangguk: “Saya bisa menghilangkan energi kebencian dari kursi naga ini dengan cara menghilangkan satu dari dendam naga ini saja!”

Setelah Irawan mendengar itu, dia terlihat sangat gembira: “Kalau begitu, tolong tuan Dave silahkan kamu melakukannya!”

“Mengapa saya harus membantumu? Bukankah dimatamu, saya hanyalah seorang penipu?”

Dave menyindir!

Ketika Irawan mendengar kata–kata itu, di langsung berkata dengan malu: “Tuan Dave, saya hanyalah orang tua yang gegabah, tidak tahu sudah menyinggung tuan Dave. Saya harap tuan Dave tidak begitu perhitungan dan bisa menyelamatkan hidupku!”

Sikap Indrawan sangat tulus. Dia memohon Dave dengan tampang tulus di seluruh wajahnya!

Melihat ini, Yansen juga berkata kepada Dave: “Tuan Dave, Tuan Irawan juga tidak memiliki niat untuk menyinggungmu. Kuharap Tuan Dave bisa membantu Tuan Irawan. Kelak, kita masih bisa menggunakan tempat Tuan Irawan di masa depan!”

Alasan dari Yansen begitu jelas, yaitu perkembangan Yayasan Nusantara di kota Surau, dan juga bisa mengunakan tempat Irawan. Sekarang Dave membantu Irawan, juga bisa dianggap membantu Kuil Naga Langit sendiri!

“Kelak di masa depan, jika tuan Dave ingin menggunakan tempatku, saya tidak akan membantah……..”

Irawan dengan cepat mengatakannya!

Melihat ini, Dave mengangguk dan berkata: ‘Baiklah, saya akan membantumu membunuh naga- naga ini!”

Setelah selesai berkata, Dave berjalan ke depan kursi naga itu, dan satu tangan tiba–tiba menekan di atas kepala naga. Kemudian adegan aneh terjadi. Hanya melihat bahwa ukiran naga itu mulai bersinar dengan cahaya emas yang samar, diikuti oleh suara nyanyian naga. Suara itu terdengar sangat menyedihkan!

Yansen dan Irawan terlihat terkejut. Di bawah cahaya emas, sembilan naga itu bergerak, dan kemudian semuanya terbang ke udara memancarkan udara hitam, menatap Dave dengan tatapan marah, seolah telah menghancurkan perbuatan yang telah dibuat mereka!

Sesaat, seluruh ruang tamu diselimuti udara hitam. Yansen dan Irawan merasa sulit untuk bernapas.

Beberapa ratus pohon yang ada di halaman juga tampaknya merasakan sesuatu, dan kemudian mulai bergerak. Daun–daun bergemerincing menjadi bola!

Yansen dan Irawan tercengang melihat beberapa naga raksasa itu!

Irawan, khususnya, seluruh tubuhnya basah kuyup. Ini adalah kursi naga yang dia duduki setiap hari. Tak disangka, ada hal jahat di dalamnya. Memikirkannya saja membuatnya takut!

“Beberapa energi kebencian naga itu rusak dan menjadi kecewa dan berlari tersebar!”

Ekspresi Dave terlihat datar. Dia memainkan jarinya, dan cahaya emas itu seketika hilang ke dalam tubuh naga dalam sekejap!

Lalu terdengar suara nyanyian dari naga lainnya. Beberapa naga itu menghilang dan berubah menjadi gumpulan asap hitam, dan menyelimuti Dave!

Dave membuka mulutnya dan menghirup semua udara itu. Semua asap hitam disedot Dave ke dalam perutnya!

Seketika, kondisi ruang tamu itu menjadi tenang!

“Jurus menenangkan diri yang diajarkan oleh Ryu sangat manjur. Bahkan bisa memperbaiki energi kebencian ini!”

Dave terlihat sangat senang!

Seni Konsentrasi Hati ini dapat disempurnakan menjadi kekuatannya sendiri, bahkan bisa dipakai untuk mengubah energi kebencian menjadi energi spiritual!

Setelah energi kebencian itu masuk ke dalam perut Dave, dia bisa merasakan bahwa kekuatan di dalam tubuhnya telah meningkat banyak!

Setelah beberapa saat, Indrawan terbangun dari paniknya, bergegas maju dan memberikan hormat kepada Dave dan berkata: “Terima kasih tuan Dave telah menyelamatkan hidup saya. Saya tidak akan pernah melupakannya!”

“Sama–sama. Kami hanya meminta apa yang kami butuhkan!”

Dave melambaikan tangannya!

Energi kebencian itu diserap dan disempurnakan, bahkan lebih efektif dari 40 hari latihan budidaya Dave!

Indrawan tertegun, Dia tidak mengerti maksud dari Dave, tapi dia juga tidak berani bertanya secara rinci. Lagi pula, ada banyak hal yang orang biasa tidak bisa mengerti.

“Tuan Dave, kalau begitu kursi Naga ini……”

Indrawan melihat ke arah kursi naga itu dan bertanya dengan hati–hati.

“Sekarang, kursi Naga ini telah menjadi kursi biasa. Iya sudah tidak memilik penggunaan lain kecuali untuk memuaskan hasrat psikologi anda. Namun, ada beberapa pohon kuno di halaman anda yang perlu diurus dengan hati–hati. Mereka itu adalah dasar bagi dirimu untuk

memperpanjang umur dan menguatkan kesehatan tubuhmut”

Dave melihat ke arah beberapa pohon kuno itu dan berkata.

Sayang sekali pohon kuno ini tidak bisa ditransplantasikan. Jika tidak, Dave benar–benar ingin mengambil beberapa dan bawa ke Puncak Gunung Perumahan Bumi Indah. Energi pohon kuno ini dapat membantunya untuk berlatih dirinyal

Bab 36 Sudah tidak bisa?

“Baik, saya akan mengirim seseorang untuk merawat pohon–pohon kuno itu. Selain itu, saya akan membantu tuan Dave untuk menemukan kuas spiritual dan batu sinabar yang kamu butuhkan. Saya sangat akrab dengan Pemimpin dari Yayasan Sahara!”

Indrawan berkata.

“Kalau begitu, terima kasih tuan Indrawan!” Dave mengangguk: “Waktu sudah larut, saya juga scharusnya sudah boleh kembali!”

Dave melihat jam, waktu juga menunjukkan hampir waktu siang. Dia hendak pulang ke rumah untuk makan.

“Jika tuan Dave tidak keberatan. Bagaimana jika kalau makan disini saja? Saya akan memerintahkan seseorang untuk mempersiapkannya!”

Indrawan bertanya dengan hati–hati.

Indrawan yang sekarang, sangatlah mengagumi Dave, dia ingin menemukan kesempatan untuk mencari muka dengannya!

Melihat tampang Indrawan seperti itu, Dave menganggukan kepalanya: “Itu sangat merepokan

tuan Irawan!”

“Tidak repot, tidak repot…..”

Indrawan terlihat sangat senang, segera langsung mempersiapkan makanannya!

Rumah sakit Surau, lengan Navaro telah diperban, dan Sana sedang merawatnya!

“Dave, ketika saya sembuh, saya pasti akan membunuhnya….”

Navaro meraung dan melampiaskan amarahnya!

Dia mematahkan lengannya, merusak acara pernikahannya, dan membuat keluarga Kintan menjadi bahan lelucon di kota Surau. Dia tidak bisa menerimanya!

“Kak Navaro, janganlah kamu marah. Saya akan menyuruh Jacky untuk pergi menghabiskan si Dave itu. Kali ini saya akan mencari orang yang sudah terlatih, pasti akan menghabiskan Dave sampai mati!”

Sana berkata sambil mengupas jeruk.

“Kalau bukan karna keluarga Tanaka menghalanginya, Dave pasti sudah mati!”

Navaro menggertakkan giginya dan tatapan matanya terlihat dingin. Dia mengambil jeruk yang

dikupas oleh Sana dan melemparkannya ke dalam mulutnya!Tepat pada saat itu, telepon genggam Sana berdering. Setelah terhubung, raut wajah Sana berubah dengan cepat, dan kemudian dengan cepat dia menutup telepon itu!

“Siapa?” tanya Navaro,

“Jacky menelepon. Dia berkata, mereka semua dihabisi oleh Dave, bahkan lengan Jacky juga patah!” Sana mengerutkan keningnya: “Apa yang telah dipelajari Dave selama 3 tahun di penjara? Bagaimana dia bisa menjadi begitu hebat dalam berkelahi?”

“Sampah. Teman sekelas kamu yang tidak berguna. Orang mahir apa yang mereka cari, semuanya hanyalah sampah. Sepertinya saya harus pergi mencarinya sendiri!”

Navaro bahkan terlihat makin marah saat ini. Melihat Sana yang ada di depannya, dia menariknya dan langsung merobek pakaiannya!

“Ah…. Kak Navaro!”

Sana berteriak. Mereka sedang berada di kamar rumah sakit!

Navaro tidak peduli akan hal itu. Dia hanya ingin melampiaskan amarahnya. Tetapi ketika dia hendak melampiaskan amarahnya, dia menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan apa–apa!

Navaro panik. Dia tidak mengerti apa yang telah terjadi padanya. Jangan–jangan, lengannya patah, bagian tubuh lain juga akan terpengaruh?

“Kak….kak Navaro, apakah kamu terlalu gugup?”

Sana bertanya dengan hati–hati.

“Gugup kepalamu. Berbaringlah…..”

Navaro dengan kuat mendorong Sana, dan mulai sibuk lagi, tapi tidak peduli seberapa sibuk dia, tidak ada gunanya!

“Uhuk uhuk……”

Saat itu, Robert masuk ke dalam. Melihat putranya sedang bermain dengan Sana. Wajahnya memerah dan dia batuk dua kali!

Navaro terkejut, dan Sana bahkan lebih terkejut dan bergegas untuk mengenakan

pakaiannya!“Omong kosong apa ini. Lenganmu patah. Kamu masih bisa melakukan hal seperti

ini?”

Robert memarahi Navaro!

Navaro menundukkan kepalanya, tapi matanya penuh dengan amarah: “Ayah, saya ingin Dave mati. Saya pasti akan membuatnya mati!”

Navaro menyalahkan Dave atas kegagalannya. Dialah yang mematahkan lengannya dan

membuatnya seperti sekarang ini.

Memang Dave yang melakukan ini. Tapi dia tidak mematahkan lengannya, melainkan ketika mereka berada di kediaman keluarga Cendra, Dave langsung menghancurkan kemampuan Navaro untuk menjadi seorang pria!

“Kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini. Kamu hanya perlu untuk merawat dirimu saja. Dave, saya masih ingin menyelidikinya. Yansen bahkan tidak berani menyentuhnya. Saya ingin melihat latar belakang dari anak ini, seberapa besar dekingan yang dia miliki!”

Meskipun Robert sangat marah, tetapi pikirannya tidak kacau. Dia tahu bahwa Yansen tidak berani menyentuh Dave, pasti ada alasan dibalik itu!

Bab 37 Pujian yang bagus.

“Ayah, anak Itu…..

“Tutup mulutmu.” Tidak menunggu Navaro selesai berbicara, Robert menatapnya dengan tatapan penuh amarah, membuat Navaro takut dan tidak berani berkata apa–apal

“Paman Robert. Saya sangat kenal dengan Dave. Dia tidak memiliki latar belakang yang luar biasa. Saya sudah kenal dengannya sejak masuk perguruan tinggi. Ayahnya dulu adalah seorang pegawai sipil. Sekarang sudah dipecat dan menjadi tukang sapu jalanan. Kamu jangan terkecoh olehnya!”

Sana membereskan pakainnya dan berkata kepada Robert.

“Apa yang kamu tahu!” Robert memberi Sana tatapan dingin: “Dalam pandangan perempuan, Navaro tidak akan seperti ini jika bukan karena kamu. Dasar pembawa sial!”

Setelah Robert selesai berbicara, dia langsung pergi. Sebenarnya Robert menentang pernikahan Navaro dengan Sana. Lagipula kedua keluarga mereka sama sekali tidak sebanding. Tidak tahu dengan cara apa Sana bisa membuat Navaro terpana padanya, sehingga Robert harus merestui pernikahan mereka!

Wajah Sana berubah merah dan pucat ketika Robert memarahinya, tapi dia tidak berani untuk membantah sepatah kata pun. Ini adalah harga yang harus dibayar jika dia ingin menikah dengan keluarga kaya raya.

“Dasar Dave, saya pasti tidak akan membiarkannya begitu saja!”

Setelah Robert pergi, Sana menggertakan giginya!

Dia tidak berani untuk berbuat apa–apa terhadap Robert dan Navaro. Jadinya dia hanya bisa melampiaskan semua amarahnya kepada Dave!

Kediaman Pratomo, Indrawan, Yansen dan Dave bertiga sedang menikmati waktu sambil meminum anggur merah. Mereka makan dengan sangat gembira!

Para pelayan disamping melihat Dave yang masih muda, bisa duduk bersama dua tokoh besar di kota Surau sambil berbicara dan tertawa. Mereka semua cukup iri!

“Tuan Dave. Hari ini kita hanya makan biasa saja. Besok, saya akan mengadakan perjamuan besar di Hotel Sawasdee dan mengundang orang–orang dari pemerintah kota Surau dan para kalangan bisnis untuk hadir. Saya ingin memperkenalkan tuan Dave secara langsung…..”

Indrawan berkata dengan wajah bangganya.

Arti dari kata–kata Indrawan sangat jelas. Yaitu membuka jalan untuk Dave. Setelah perjamuan kali ini, takutnya tidak ada lagi yang berani untuk mengganggu Dave di kota Surau lagi.

07-40 Mon, 5 Jun 04.

Bab 37 Pujian yang bagus.

10 mutiara

Dave ingin menolaknya. Dia tidak mau terlalu heboh. Dia hanya ingin melatih dirinya dan menunggu kedatangan tanggal 15 bulan ketujuh dengan tentram!

Namun, sebelum Dave membuka mulutnya, Yansen mengatakan: “Kalau begitu, saya mewakili tuan Dave untuk berterima kasih kepada tuan Irawan. Dengan perkenalan kali ini, akan lebih mudah bagi tuan Dave untuk bertindak di kota Surau!”

Dave melihat Yansen mewakilinya untuk menjawab hal itu, dia juga tidak bisa mengatakan apa- apa lagi, hanya bisa mengangguk sedikit dan berkata: “Tuan Irawan kamu terlalu sungkan!”

Setelah tiga orang itu saling menyapa, Dave dan Yansen pun pergi!

“Tuan, bawahanmu baru saja mewakili dirimu untuk menerima undangan itu. Kuharap tuan tidak menyalahkanku. Meskipun Kuil Naga Langit kita berkembang pesat, dan pengaruhnya juga telah berkembang. Tetapi selain di kota Surau, kita sekarang sangat susah untuk berpindah. Dan juga banyak pasukan yang mengincar kota Surau jadi kami hanya bisa memperkuat jaringan hubungan kami!”

Di dalam mobil, Yansen berbisik dan menjelaskan kepada Dave!

Dave tertegun: “Bukankah kamu adalah Ketua Mafia di kota Surau? Apakah masih ada orang yang berani melawan dirimu?”

Dave tidak mengerti. Yansen di kota Surau bagaikan langit. Selain politisi, siapa lagi yang berani mengganggu Yansen!

Yansen tertegun mendengarnya, wajahnya terlihat sangat canggung dan berkata: “Tuan, itu hanya sanjungan dari orang biasa. Di seluruh kota Surau, selain anggota Yayasan Nusantara dan geng Naga Api dan Bulan Bintang yang memiliki kekuatan yang besar. Di antara mereka, juga ada kelompok kekuatan kecil yang tak terhitung jumlahnya. Kami, Yayasan Nusantara dan Geng Naga Api adalah musuh bebuyutan.

Setiap tahun pasti melawan satu sama lain, dan saling melukai. Tapi, pemimpin Geng Naga Api, Stanley, tidak tahu dimana dia belajar jurus Qi Gong. Saya takut saya bukan lagi lawannya sekarang!”

Melihat Yansen, Dave dapat melihat bahwa Yansen tidak memiliki kehidupan yang baik beberapa tahun terakhir ini. Di mata orang luar, yang mereka lihat hanya penampilannya saja. Orang- orang

seperti mereka, nyawanya berada dalam bahaya setiap saat!“Jika ada orang yang cari masalah denganmu, kamu boleh langsung saja mencariku!”

Dave berkata dingin.

Karena Yayasan Nusantara adalah markas bawahannya. Tentu saja Dave tidak bisa mengabaikannya!Yansen sangat senang: “Adanya kata–kata dari tuan, saya tidak takut akan apapun lagi. Didepan tuan, hantu dan dewa juga memberi jalan, apalagi hanya seorang Stanley!”

Yansen melihat sendiri Dave menghancurkan sembilan naga hari ini. Dia juga sangat terkejut dan kagum!

Dave tersenyum. Dia tidak menyangka bahwa Yansen begitu pandai untuk mengangkat seseorang dengan kata–katanyal

07 40 Mon, 5

Perintah Kaisar Naga

10 mutlara

Bab 38 Menerobos

Setelah Dave pulang, orang tuanya tidak ada di rumah. Mereka seharusnya pergi keluar untuk jalan– jalan. Lingkungan seperti ini, akan lebih baik untuk banyak pergi keluar!

Tidak ada yang mengganggu. Dave mulai berlatih di kamarnya!

Dia harus mempergunakan waktu sebaik–baiknya untuk berlatih, karena dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi pada tanggal 15 bulan ketujuh nanti. Meskipun Ryu mengatakan dia akan memberinya

kesempatan besar pada hari itu. Siapa tahu kesempatan itu juga akan disertai dengan bahaya?

Duduk bersilang kaki dan mulai bermeditasi.

Dave berlatih sepanjang malam tanpa makan malam sama sekali!

“Hu…..”

Ketika Dave membuka mata, asap berwarna hitam bertubi–tubi keluar dari mulutnya!

“Tidak disangka kekuatan dendam naga bisa begitu hebat……”

Dave dengan lembut menggepalkan tinjuannya dan merasakan kekuatan dalam tubuhnya. Tidak disangka Dave bisa menerobosnya!

Sekarang, Dave telah mencapai tingkatan kelima dalam latihan Qi Gong. Ketika dia di penjara selama tiga tahun dan berlatih di bawah bimbingan Ryu, dia baru saja menerobos tingkat 4 dalam latihan Qi Gong. Tapi kemarin, dia menyerap kekuatan sembilan naga dan langsung bisa menerobos ke tingkatan ke 5, yang membuat Dave sangat gembira!

Dave sepertinya menemukan cara untuk mempercepat pelatihannya. Selama dia bisa menyerap lebih banyak kekuatan kebencian dan melatihnya maka pelatihannya akan berkembang pesat!

Sangat disayangkan bahwa hal semacam ini tidak selalu bisa ditemukan. Di mana kita dapat menemukan begitu banyak energi kebencian!

Dengan lembut menghela napasnya. Dave beranjak dari tempat tidur, dan merapikan pakaiannya!

“Apakah itu nyonya Tanaka? Meskipun saya tidak melihatnya, tetapi saya bisa mendengar langkah ketika kamu berjalan!”

Saat itu, suara Celine terdengar dari ruang tamu di luar!

“Bibi, kamu memang hebat!” Yuki tersenyum: “Jangan kamu asik panggil kakak, kakak. Kamu terlalu segan, panggil saja Yuki!”

“Baik baik baik, memang terlalu segan. Saya akan memanggilmu Yuki!” wajah Celine penuh senyum, dan mengangguk: “Apakah kamu datang mencari Dave? Dia ada di dalam kamar dan

belum keluar!”

“Dave, cepatlah bangun. Yuki datang mencarimu!”

Celine berteriak ke arah kamar Dave!

“Bibi, tidak usah berteriak. Saya akan pergi memanggilnya!”

Yuki berkata, sambil berjalan menuju ke kamar Dave!

Celine mendengar Yuki berjalan menuju ke kamar Dave, seluruh orangnya hampir melompat penuh kegembiraan.

“Anak ini masih membohongiku bahwa mereka adalah teman biasa. Apakah seorang teman biasa, bisa langsung jalan menuju ke arah tempat tidur? Saya benar–benar ingin melihat seperti apa calon menantuku!”

Celine bergumam pada dirinya sendiri!

“Istriku, saya memberitahumu. Rupa nona Yuki. Saya takut tidak ada orang yang secantik dirinya di kota Surau!”

Edward berjalan ke arah Celine, dan berbisik di telinganya.

“Benarkah?” Celine terlihat terkejut. Dia tahu Edward sangat pemilih. Tahun itu ketika Dave dan Sana bersama, Edward bersih keras membantah. Sekarang, Edward bisa berkata seperti itu, kelihatannya

rupa Yuki benar–benar sudah tidak bisa dipungkiri lagi.

“Putraku memang berkompeten. Baru saja keluar, bisa mendapatkan pacar cantik seperti itu. Masih bisa menyembunyikannya dari kami!”

Wajah Celine penuh bangga!

“Tentu saja, tidak peduli anak dengan siapa. Ada saya didepan, anakku tidak kalah!”

Edward sangat puas dengan Dave saat ini. Wajahnya yang sebelumnya suram sekarang menjadi senyum sepanjang hari!

“Ayolah, jangan berbual lagi. Bawa saya keluar jalan–jalan dan biarkan mereka berdua memiliki waktu mereka!”

Celine berkata sambil menarik Edward keluar dari vila!

Di satu sisi, Yuki mendorong pintu dan masuk ke dalam kamar Dave!

Ketika dia melihat Dave sedang beranjak turun dari kasurnya dan sedang merapikan bajunya, Yuki tertegun: “Bukankah kamu sudah bangun sekarang?”

“Kenapa? Kamu tidak ingin saya bangun? Ingin melihat rupaku ketika tidak memakai pakaian?“Dave berkata sambil bercanda!

Bab 38 Menerobos

10 mutiara

“Hah, siapa yang ingin melihatmu tanpa baju!” Yuki membalikkan matanya, tetapi hatinya sedikit merasakan getaran. Dave bisa bercanda dengannya, mencerminkan bahwa hubungan mereka sudah berkembang.

“Saya ada urusan denganmu, ikut saya!”

Yuki menarik Dave pergi tanpa memberi alasan apapun!

Dave ingin bertanya kemana mereka akan pergi, tapi Yuki langsung menarik Dave ke dalam mobil!

Namun, ketika dia melihat waktu, masih sangat awal untuk pergi keacara perjamuan yang diundang oleh Irawan. Dave akhirnya pergi mengikuti Yuki.

Perintah Kaisar Naga

Bab 39 Beli baju

10 mutiara

Mall Surau, ini adalah pusat pembelanjaan ternama di kota Surau, hampir setiap merek–merek ternama ada disini!

Melihat Yuki membawanya kemari. Dave sedikit terkejut!

“Kamu ingin saya menemanimu belanja?”

Dave bertanya dengan malu–malu.

Perlu diketahui hal yang paling mengerikan didunia adalah menemani perempuan berbelanja. Dave sudah pernah merasakannya. Ketika dia menemani Sana berbelanja, mereka menghabiskan waktu 1 hari untuk berkeliling, dia sampai kewalahan!

“Kenapa, kamu tidak bersedia untuk menemaniku?”

Yuki memandang Dave dan berkata.

“Bukan begitu!” Dave menggelengkan kepalanya. Sebenarnya, menemani Yuki berbelanja, Dave bahkan merasa sedikit bangga. Bagaimanapun identitas dan penampilan Yuki adalah kelas atas. Bisa menemani wanita seperti dia untuk pergi berbelanja. Pastinya akan banyak orang yang iri padanya. Namun, Dave sudah ada janji siang nanti. Dia telah berjanji kepada Indrawan, tidak mungkin dia mengingkari janjinya begitu saja!

“Saya ada hal lain yang harus dilakukan siang nanti. Saya takut hal itu akan tertunda.”

Dave berkata jujur.

“Saya tidak peduli apa yang harus kamu lakukan. Tugas kamu sekarang adalah untuk menemaniku berbelanja!”

Ketika Yuki selesai berbicara, dia menarik Dave masuk ke dalam pusat pembelanjaan!

Melihat berbagai macam barang yang ada, Yuki menarik Dave untuk pergi ke area pakaian pria dan kemudian megambil beberapa baju dan dibidikkan ke arah tubuh Dave satu per satu!

“Kamu ingin membelikan saya baju?“Dave berkata sedikit terkejut.

“Jika saya tidak membelinya untukmu, siapa yang akan membelinya? Lemari yang ada dirumahku sudah tidak muat lagi.” Yuki berkata, tetapi tangannya tidak berhenti, helai demi helai dia mencarinya, akhirnya dia memilih satu set jas dan memberikannya ke tangan Dave: “Cobalah!”

Dave mengambil jas tersebut. Seketika tidak bergerat, Yuki bertanya: “Kenapa? Apakah harus saya memakaikannya untukmu?““Tidak perlu!” Dave dengan panik menggelengkan kepalanya dan bergegas masuk ke dalam ruang ganti!

Melihat ekspresi terkejut Dave, Yuki pun tertawa. Tatapan matanya yang lebih semakin terpancar!

Bab 39 Beli baju

10 mutiara

Ketika Dave selesai mengganti pakaiannya dan berjalan keluar. Pandangan Yuki tiba–tiba terlihat cerah, dia melihat Dave dari atas samapi bawah, dengan terkejut dia berkata: “Tidak disangka kamu begitu kompeten.Setelah mengenakan baju ini, kamu terlihat jauh lebih tampan!”

Melihat Yuki memandangnya dengan gila, Dave juga tidak bisa menahan dirinya untuk bercermin. Melihat diri sendiri terlihat lebih tampan. Sejak dia di penjara dan berlatih dengan Ryu, kebutuhan materi bagi Dave semakin berkurang!

Sekarang dia telah keluar dari penjara. Meskipun dia punya banyak uang, tetapi dia selalu memakai pakaian lamanya. Dia tidak pernah berpikiran untuk mengganti pakaiannya. Jika dia punya waktu untuk berbelanja, lebih bagus dia menggunakan waktu itu untuk berlatih!

“Kamu ingin mengajak diriku kemana? Acara pernikahan?”

Dave bertanya kepada Yuki.

“Kamu tidak usah peduli. Ini bahkan lebih penting daripada acara perkawinan!”

Yuki menarik Dave dan pergi untuk membeli sepatu dan jam tangan. Dia langsung merubah Dave menjadi pria kaya dan tampan!

Dave hanya bisa pasrah dan diseret oleh Yuki, dan lama kelamaan barang yang ada di tubuh Dave semakin banyak.

Yuki menghabiskan ratusan juta untuk membeli dasi, tali pinggang dan bahkan sebuah korek api

untuk Dave!

Dengan barang yang Dave pakai dari kepala ke kaki setidaknya ada ratusan juta!

“Bukankah ini terlalu berlebihan?!”

Memakai kostum itu, Dave merasa sendiri tidak berani untuk berjalan keluar!

Dia tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh orang kaya seperti Yuki. Menghabiskan puluhan juta untuk sebuah pakaian dan ratusan ribu untuk membeli sebuah korek api. Apa makna dari itu

semua?

“Tidak ada yang berlebihan tentang hal ini. Kamu dulu memakai pakaian yang terlalu lusuh. Saya tidak akan membiarkanmu berpakaian seperti itu lagi, atau saya akan ditertawakan oleh orang lain.”

Yuki berkata ringan.

Tapi setelah dia mengatakan hal itu, Yuki segera merasa dia telah salah kata, dan seketika wajahnya berubah merah.

Dave juga mendengarnya dan tersenyum: “Saya yang memakai pakaian lusuh. Kenapa kamu yang ditertawakan?”

Ketika Dave bertanya, wajah Yuki terlihat semakin merah. Dia hanya bisa menatap Dave dan

berkata: “Saya mengatakan di depan umum bahwa saya akan menjadi pacarmu. Tentu saja, yang lain menganggapnya serius. Jika kamu mengenakan pakaian lusuh, bukankah kamu langsung menampar wajahku secara langsung? Sudahlah, saya tidak ingin berkata apapun padamu lagi. Saya mau pergi ke kamar mandi, kamu tunggu saya disini……”

Yuki membuat alasan dan bergegas pergi.

Bab 40 Berpapasan dengan mantan pacar.

Dave tertawa dan menanti Yuki di tempat!

Beberapa perempuan lewat dan ketika mereka melihat Dave, tanpa sengaja meliriknya terus menerus. Bahkan ada beberapa orang yang datang dan meminta nomor telepon Dave, tetapi dtiolak olehnya!

Tepat pada saat itu juga di arah lain pusat pembelanjaan, Sana dan Yuna juga datang untuk berbelanja.

Semalam, Sana dimarah habis–habisnya. Jadi hari ini berpikir untuk pergi berbelanja dan membuat suasana hatinya lebih baik sedikit.

“Sana, cepat lihat kesini, didepan ada pria yang tampan. Bagian belakang tubuhnya saja sudah terlihat sangat menarik!”

Yuna berkata kepada Sana dengan antusias.

Mendengar perkataan Yuna, Sana pun bergegas memalingkan kepalanya. Dia melihat seorang pria tinggi, memakai jas, berdiri tegap di depannya. Hanya melihat bagian belakang tubuh orang tersebut bisa merasa pria itu memiliki energi bak orang kaya!

“Jangan lagi hanya tampan dari belakang saja?”

Sana berbicara dengan suara kecil.

“Tidak mungkin. Saya bisa merasakannya. Dia pasti seorang pria yang tampan. Sana sekarang sudah memiliki tuan Navaro. Pria tampan ini untukku saja!”

Setelah Yuna selesai berbicara, dia langsung bergegas berjalan kesana!

Sana juga terlihat ingin tahu, diapun bergegas ikut kesana!

“Pria tampan, apakah kamu sedang menunggu orang?”

Yuna datang, dan menepuk bahu pria itu dan bertanya!

Tapi ketika pria itu berbalik badan, Yuna dan Sana tertegun di tempat!

“D…Dave, Mengapa kamu?”

Yuna terlihat sangat terkejut dan berkata.

Sana juga terlihat sangat terkejut. Dia pernah bersama dengan Dave selama beberapa tahun, tapi dia tidak pernah melihat sisi Dave ini. Tampaknya orang benar–benar bergantung pada pakaian dan kuda bergantung pada pelananya!

“Mengapa tidak bisa itu saya?” Melihat bahwa itu adalah Sana dan Yuna, Dave langsung berkata

dengan senyum dingin!

“Kenapa kamu bisa datang ke pusat pembelanjaan ini. Barang–barang disini sangat mahal!”

Yuna berkata dengan wajah bingung!

Barang–barang di pusat pembelanjaan ini sangatlah mahal. Orang biasa tidak memiliki syarat untuk datang. Di mata, kondisi keluarga Dave terlihat bahkan tidak menegah. Bgaimana bisa dia datang kesini? Selain itu, pakaian yang dipakainya sekarang tampak sangat mahal!“Keluargamu yang membuka pusat pembelanjaan ini? Saya datang jika saya ingin datang!”

Dave tidak segan untuk mengertaknya, dan Yuna terlihat diam tak berkata.

“Dave, Tampangmu sekarang seperti katak yang memakai jubah naga. Kamu tidak bisa benar- benar berubah menjadi naga. Tidak tahu kamu beli barang murah ini dari mana, memakai pakaian ini untuk memacing gadis–gadis…..”

Sana meludah ke arah Dave!

“Dia bisa berubah menjadi naga atau tidak, bukan pelacur sepertimu yang berhak untuk menilai!” tidak menunggu Dave membuka mulut, Yuki berjalan kemari, dengan wajahnya yang dingin: “Bersihkan kotoran yang kamu buat!”

Yuki menunjuk Sana yang meludahi pakaian Dave.

Melihat Yuki, Sana meringis di matanya. Dibandingkan dengan Yuki, dia bukan apa–apa. Yuki adalah wanita terkaya di kota Surau!Tapi di depan begitu banyak orang di dalam pusat pembelanjaan, dia memarahinya pelacur dan memintanya untuk membersihkan pakaian Dave. Tentu saja Sana tidak senang.

“Kamu……jangan berbicara terlalu sinis. Jangan menggertak orang hanya karena kamu adalah Nona Muda dari keluarga Tanaka!”

Sana berusaha untuk menjaga harga dirinya.

“Saya bilang untuk membersihkannya, kamu tidak dengar? Kamu bilang, jika saya menamparmu dua kali apakah Navaro berani datang mencariku?”

Wibawa Yuki jelas mendorong Sana turun, membuat tubuh Sana terlihat sedikit gemetar!

Sana tahu bahwa jika Yuki menamparnya, itu tidak akan terjadi apa–apa. Navaro tidak mungkin karena dia berpaling muka dengan keluarga Tanaka.

Dave menatap Sana dengan sedikit senyuman. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Tapi tatapannya penuh dengan cibiran!

“Saya bersihkan, saya akan bersihkan…..”

Melihat itu, Yuna buru–buru mengeluarkan tisu dan menggantikan Sana membersihkannya

untuk Dave!

“Siapa kamu? Apakah pacarku bisa sesuka hatinya disentuh olehmu?”

Yuki mendorong Yuna!

Yuna malu dan wajahnya terlihat merah. Dia sama sekali tidak berani bersuara. Sana juga tidak berani untuk memprovokasi Yuki.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.